DREAMERSRADIO.COM - Sementara kebanyakan orang akan memilih untuk tidak peduli dengan bagian tulang saat sedang menyantap ikan, salah satu seniman asal Provinsi Fujian, China Tenggara, justru mencari tulang ikan untuk menciptakan karya seni yang luar biasa.
Seniman kreatif tersebut bernama Lin Hanbing, dikutip dari laman Dailymail, pria berusia 51 tahun itu telah menghabiskan 20 tahun terakhir hidupnya untuk menciptakan seni unik dan luar biasa. Seni yang ia ciptakan terinspirasi dari kaligrafi tradisional China dengan menggunakan bahan tulang - tulang ikan.
Lin mulai mengembangkan bentuk seni yang tidak biasa ini setelah lulus dari sekolah seni. Dia sangat tertarik dengan bentuk tulang ikan yang menurutnya elegan dan menyerupai kaligrafi tradisional Cina.
Pria paruh baya itu mulai melakukan pekerjaannya dengan mengumpulkan tulang ikan sisa makanan dari warung, restoran, hotel, pabrik pengolahan ikan hingga rela membeli ikan langka untuk mendapatkan bentuk tulang yang lebih khas.
Baca juga: Keren, Seniman Cantik Ini Ciptakan Pemandangan Imlek Dengan Alat Make up!
Sebelum mulai mengerjakan lukisannya, ia harus membersihkan, membalsem dan mengeringkan tulang ikan sehingga mereka dapat digunakan. Kemudian menempatkan tulang-tulang tersebut sebagai latar belakang untuk dicat.Lukisan Lin selalu bertema tentang perlindungan terhadap lingkungan atau politik. Misalnya, karya yang bertema 'The Shore lain' yakni menunjukan sebuah tempat di mana tidak ada polusi, sementara 'Thirst' diciptakan setelah kekeringan yang parah di Cina Tengah pada tahun 2011. Salah satu karya terbarunya berjudul ‘The Moment' yang menandai peringatan 70 tahun perang Sino-Jepang yang berlangsung antara tahun 1937 dan 1945.
"Aku tidak memiliki suara dalam politik, dan aku tidak bisa mengubah masalah sosial, tapi setidaknya aku bisa memanggil orang untuk merawat lingkungan kita,’ ujar Lin. Ia sangat berharap orang-orang yang melihat lukisannya dapat menyadari betapa serius masalah lingkungan yang saat ini terjadi.
(dits)