Suka berpetualang mencari jalan keluar dari dalam labirin yang cukup rumit dan memusingkan? Nah, sepertinya kalian wajib mencoba berwisata ke Gimnyeong Maze Park yang terletak di Pulau Jeju, Korea Selatan. Selain tamannya yang indah, kita juga bisa merasakan sensasi keseruan terjebak dalam labirin yang cukup berliku tersebut.
Gimnyeong Maze Park berada di Donggimnyeong-ri, Jeju Island, Korea Selatan. Tempat ini didesain oleh perusahaan terkenal Adrian Fisher Minotaur Maze Designs, dan didanai oleh seorang professor Amerika di Universitas Nasional Cheju, Frederic H. Dustin. Cintanya pada Jeju telah membuatnya bertahan selama lebih dari 27 tahun di pulau itu. Labirin yang unik ini terdiri dari tumbuh-tumbuhan dari seluruh Asia dan dirawat secara pribadi oleh Dr. Dunstan sejak tahun 1987.
Gimnyeong Maze Park terdiri dari sebuah labirin yang mempunyai tujuh gambar yang digabungkan menjadi satu, yaitu seekor ular, yang merupakan objek yang disembah sampai pertengahan tahun 70an; kuda asli Pulau Jeju, yang dibawa ke tempat itu oleh orang Mongolia pada tahun 1276; kapal Sparrowhawk; dan dolmen yang menjadi peninggalan jaman perunggu. Semua gambar itu adalah simbol-simbol terkenal dan landmark di Pulau Jeju.
Ketika sudah masuk ke dalam labirin, yang harus kita lakukan adalah untuk mencari jalan keluarnya. Jika menyerah dan ingin kembali ke pintu masuk, itu sama saja sulitnya dengan mencari jalan keluar. Labirin ini lebih susah karena pagar tanaman yang dibuat cukup lebat dan sangat tinggi, sehingga kita tidak mungkin menerobos atau melihat jalan keluarnya.
Baca juga: Segarkan Mata dan Jiwa Kunjungi Taman Meditasi Paling Senyap Ini
Jika lelah, kita bisa beristirahat sejenak di jembatan yang terdapat di tengah labirin tersebut. Biasanya orang membutuhkan waktu sekitar 20 sampai 30 menit untuk menemukan jalan keluar. Apabila merasa tidak yakin, maka kita dapat menggunakan peta untuk membantu mencari jalan keluar. Membawa peralatan komunikasi adalah hal penting jika kita memang sudah benar-benar menyerah untuk mencari jalan keluarnya.
Taman labirin ini buka dari pukul 08.30 sampai 19.50. Untuk biaya masuk nya tergantung dari kategori usia dan dilihat apakah kita masuk secara individu atau berkelompok. Jika masuk secara individu, maka biayanya adalah mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 27.000. Sementara itu, jika kita masuk berkelompok (lebih dari 15 orang), maka biayanya adalah mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 20.000.
Untuk sampai ke tempat ini, dari Bandara Internasional Jeju naik bis nomor 100 dan turun di terminal bis dalam kota. Lalu naik bis jurusan Gua Manjanggul dan turun di lapangan parkir sebelum pintu masuk gua. Perjalanan biasanya menghabiskan waktu sekitar 50 menit. Ada yang tertarik?^^