Selama kurun waktu 4 tahun, yaitu pada tahun 2000 sampai 2004, gunung berapi di pulau ini meletus. Peristiwa tersebut menyebabkan semua penduduk pulau harus dievakuasi dari kawasan pegunungan. Sejak letusan terjadi, aliran gas sulfat masih mendiami pulau ini hingga sekarang sehingga warga di sana harus memakai masker setiap saat.