DREAMERSRADIO.COM - Mempunyai gigi putih pastinya membuat senyum lebih menawan dan meningkatkan percaya diri. Namun, beberapa makanan dan minuman dapat memberikan noda pada gigi. Menggosok gigi saja dirasa tak cukup untuk membuat gigi kembali putih.
Cara instan untuk mendapat kembali gigi putih adalah dengan cara melakukan bleaching gigi. Proses pemutihan gigi ini memang sangat populer. Salah satu proses melakukan bleaching gigi menggunakan penyinaran dengan sinar UV. Tapi ternyata proses ini tidak efektif dan sangat berbahaya.
Seperti dilansir dari Science Daily, sinar UV yang digunakan dalam proses bleaching gigi membahayakan kesehartan kulit dan mata seperti diungkapkan dalam jurnal Royal Society of Chemistry.
Hal yang sama juga diungkapkan dalam sebuah studi Photocemichal & Photobiological Sciences. Cara ini membahayakan kulit dan mata 4 kali lipat lebih besar dibandingkan paparan radiasi dari sinar matahari. Sudah banyak diketahui bahwa sinar UV dapat merusak kulit dan menimbulkan masalah kulit ringan seperti iritasi dan yang terparah seperti kanker kulit. Hal yang sama juga diungkapan oleh Ellen Bruzel dari Nordic Insititue of Dental Materials.
Baca juga: Waspada! Kebiasaan Makan Ini Bisa Memperpendek Umur
Bleaching gigi ini dilakukan dengan menggunakan bahan pemutih untuk menghilangkan noda gigi yaitu hydrogen peroksida pada gigi. Kemudian untuk mengaktifkan proses oksidasi dan melunturkan noda, gigi akan disinari sinar UV. Tapi ternyata cara ini justru dapat merusak enamel gigi dan membuat enamel terbuka, sehingga lebih rentan mengalami kerusakan dan rasa gilu pada gigi saat mengunyah makanan.Sinar UV sendiri memang berbahaya bagi mata, paparan sinar UV A dan B langsung ke mata dapat merusak saraf pusat penglihatan dan retina mata, serta bisa menimbulkan kerusakan pasa korena dan lesa.
Duh, hati-hati ya Dreamers, mau cantik tapi caranya berbahaya sebaiknya hindari melakukan cara ini. Karena banyak sekali cara alami untuk memutihkan gigi yang dapat kamu lakukan dirumah. (mya)