DREAMERS.ID - Belakangan ini kasus kopi sianida kembali naik kepermukaan dan menjadi pusat perhatian publik. Terlepas dari kasus yang terjadi pada tahun 2016 tersebut, apa sih yang dimaksud dengan sianida?
Dilansir dari laman website Kementerian Kesehatan, sianida adalah senyawa kimia yang sering dimanfaatkan untuk membasmi hama dan serangga. Senyawa kimia ini juga digunakan dalam berbagai industri, seperti kertas, tekstil, plastik, atau pertambangan. Selain itu, sianida juga bisa ada dalam asap rokok atau asap hasil pembakaran plastik.
Keracunan sianida bisa menyebabkan gangguan kekurangan oksigen dalam sel hingga menyebabkan risiko kematian yang tinggi. Ada beberapa jenis sianida yang bisa berbahaya jika terhirup, yaitu hidrogen sianida, klorida sianida, sodium sianida, dan potasium sianida.
Orang yang tanpa sengaja menghirup atau menelan sianida dapat memiliki gejala seperti sulit bernapas, kejang, hilang kesadaran, atau henti jantung. Paparan sianida dapat menyebabkan sel-sel tubuh kekurangan oksigen. Akibatnya, fungsi sel-sel tersebut menjadi terganggu dan kemudian mati.
Baca juga: Tidak Berikan Pesangon PHK, Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin Dilaporkan oleh Mantan Karyawan
Untuk memastikan apakah pasien mengalami keracunan sianida, dokter akan melakukan tes darah. Tujuannya adalah untuk mengukur kadar sianida, kadar oksigen, kadar laktat, kadar karbon monoksida, dan methemoglobin di dalam darah. Pengobatan akibat paparan racun sianida hanya bisa dilakukan oleh petugas medis.Namun, jika kalian melihat orang yang diduga mengalami keracunan sianida, bawalah orang tersebut ke ruang terbuka. Bila pernah mendapatkan pelatihan bantuan hidup dasar, lakukan teknik RJP atau resusitasi jantung paru pada orang tersebut. Perlu diingat, jangan sesekali memberikan bantuan napas dari mulut ke mulut kepada orang yang dicurigai mengalami keracunan sianida.
Kalian juga harus berhati-hati menangani orang yang kulit atau pakaiannya terkena sianida. Tindakan terbaik yang bisa kalian lakukan adalah dengan menghubungi petugas medis agar tidak ikut terpapar sianida.
(Rie127)