DREAMERS.ID - Baru-baru ini, media sosial Facebook sedang menghadapi gugatan hukum yang cukup pelik dari Federal Trade Commission (FTC) dan jaksa di 46 negara bagian Amerika Serikat. Atas tuduhan anti kompetisi dan monopoli, dengan salah satu tuntutan harus melepas atau menjual WhatsApp dan Instagram.
Untuk menghalangi kompetitor, Facebook dituduh berniat menghancurkan atau melakukan pembelian saat rival masih perusahaan relatif kecil. Melansir Detik, Facebook akan berjuang keras di pengadilan dengan kemungkinan mengajukan nama TikTok sebagai salah satu argumen milik mereka.
Aplikasi TikTok adalah hasil ciptaan dari perusahaan ByteDance, yang menjadi pesaing cukup berat bagi Facebook. Bahkan jumah download TikTok sudah melebihi mereka. Menurut mantan Managing Dircetor Facebook Australia, Stephen Scheeler, TikTok adalah contoh yang nyata bahwa kompetisi tetap ada.
"Barang bukti A untuk bela diri Facebook adalah TikTok. Dua atau tiga tahun lalu, ketika regulator mungkin sedang merancang gugatan melawan Facebook ini, TikTok tidak benar-benar eksis," kata Stephen mengutip dari Sydney Morning Herald via detikINET , Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Korban Bertambah, 4 Penumpang Yeti Airlines Sempat Rekam Detik-detik Pesawat Jatuh Di Live Facebook
"Nah, TikTok sekarang punya hampir semiliar user dan tak ada orang yang akan berargumentasi mereka bukan rival besar (bagi Facebook). Itu selalu menjadi masalah dalam teknologi, regulator terlalu lama mengejar. Saat sudah dilakukan aksi, tak relevan lagi," paparnya.Dirinya juga menambahkan, Instagram dibeli Facebook pada saat masih perusahaan yang sangat kecil. Lalu Mark Zuckerberg disebutnya, sebenarnya dahulu kurang berminat berkiprah di layanan messaging walau pada akhirnya membeli WhatsApp.
Sebelumnya, para bos Facebook sudah kompak menyebut nama TikTok sebagai bela diri terhadap gugatan tersebut, “Ada layanan kami tapi ada juga iMessage, ada TikTok, ada Snapchat, beberapa yang telah tumbuh menjadi sangat besar dengan waktu yang sangat cepat,” kata Chied Operating Officer Facebook, Sheryl Sendberg.
"TikTok adalah kompetitor yang luar biasa tangguh, mungkin saja kompetitor paling tangguh yang pernah kami saksikan. Mereka sangat fokus, sangat bertekad, mereka melakukan eksekusi dengan sangat baik," kata Adam Mosseri, bos Instagram. Pihak Facebook sepertinya akan mengandalkan TikTok untuk melawan para penggugat.
(kiki)
