DREAMERS.ID - Dalam ajang Google I/O pada Mei tahun ini, Google berjanji akan membuat Android yang khusus dirancang untuk perangkat kelas bawah. Dan hari ini, Android Go (edisi Oreo) telah tersedia untuk para vendor ponsel dan developer. Perilisan ini tidak berarti Android Go sudah bisa digunakan pengguna secara publik, tapi kemungkinan akan tersedia dalam waktu dekat.
Mengapa Android Go disebut untuk perangkat kelas bawah, karena pada dasarnya sistem operasi ini adalah Android Oreo yang dirancang untuk ponsel dengan RAM antara 512 MB sampai 1GB. Sebagai perbandingan, Pixel 2 dan kebanyakan ponsel flagship lain punya RAM setidaknya 4GB, sementara iPhone X punya 3GB dan Galaxy Note 8 punya 6GB.
Membuat sistem operasi yang bekerja di dua flagship dan ponsel yang murah bukan hal yang mudah dan merupakan sebuah tantangan bagi Google. Untuk mewujudkannya, Google harus memangkas sejumlah aplikasi dasar di Android, seperti Google Assistant, Maps, Gmail, dan lainnya.
Baca juga: Bocorkan Data Pengguna, Facebook dan Netflix Didenda 82,5 Miliar Oleh Korea Selatan
Google sebelumnya juga punya Android One yang dirancang untuk perangkat kelas bawah. Namun ini berbeda dengan Android Go. One adalah sebuah sistem di mana Google bekerja sama langsung dengan vendor pembuat ponsel untuk memilih fitur mana yang akan tersedia, juga untuk terus menyediakan pembaruan OS, mirip Nexus.Namun Android Go adalah Android versi penuh yang tersedia melalui Android Open Source Project, dan bisa digunakan oleh semua vendor ponsel. Namun yang patut diperhatikan, hal yang membuat Android Go istimewa adalah aplikasi dari Google yang ukurannya sudah diperkecil, dan belum terungkap bagaimana nasib aplikasi-aplikasi lain di luar itu.
(fzh)