DREAMERS.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki konten berbau pornografi dalam layanan pesan instan WhatsApp. Ditemukannya konten porno dalam format GIF ini memang sangat meresahkan.
Kemenkominfo pun berencana untuk untuk melakukan pemblokiran layanan milik Facebook ini jika WhatsApp tidak merespon peringangatan yang dilayangkan pemerintah hingga Rabu (08/11). Pemblokiran akan dibuka jika penyedia aplikasi mau kooperatif dengan pemerintah untuk menyaring konten porno di platform-nya.
"Kami juga pernah melakukan pada aplikasi lain. Jadi kalau udah selesai akan kami buka kembali," kata Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapa, mengutip CNN, Selasa (07/11).
Baca juga: Inilah Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Gunakan WhatsApp di Tahun 2021
WhatsApp sendiri sebelumnya sempat melakukan pembelaan dengan mengatakan bahwa pencarian GIF dilakukan dengan menggunakan layanan pihak ketiga. “Kami tidak bisa memonitor GIF di WhatsApp karena konten di WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end," sebut juru bicara WhatsApp dalam keterangannya, mengutip Detik pada Senin (06/11) lalu.Namun, Kemkominfo bersikukuh kalau WhatssApp tidak bisa lempar tanggungjawab."Kami diharapkan (WA) untuk mengontek pihak ketiga. Tapi kami tidak mau terima," katanya. "Tidak bisa berlindung bahwa ini punyanya pihak ketiga," imbuh Samuel.
Semuel berharap setidaknya WhatsApp bertanggungjawab dengan memberi peringatan terhadap Tenor selaku pihak ketiga. "Itu kan menempel di apikasi mereka. Paling tidak mereka bisa menotice, kalau tidak ingin ada konten begitu di platformnya," tegasnya. "Kami harap WA ini bisa juga action untuk membersihkan platformnya. Karena layanan (ini) terkoneksi langsung degan sistemnya," pungkasnya.
(fzh)