DREAMERSRADIO.COM -
Jika sudah bertemu makanan kesukaan, terkadang kita sering lupa diri dan berujung pada makan terlalu berlebihan. Dan jika sadar sudah makan berlebihan, maka kita cenderung langsung mengecek berat badan dan bahkan menunda makan keesokan harinya. Padahal, hal tersebut adalah sebuah kesalahan yang bisa merugikan untuk kesehatan. Dikutip detikHealth dari readersdigest, ini dia beberapa kesalahan yang sering dilakukan setelah makan berlebihan:
Baca juga: Jangan Ditiru, Ini Deretan Kesalahan Turis Saat Berwisata ke Roma
1. Menimbang berat badan
Berat badan dapat berfluktuasi setiap hari, yang dapat bertambah ketika kita selesai makan atau minum dan dapat berkurang setelah buang air besar. Jadi, jika makan terlalu banyak ketika makan malam, jangan langsung menimbang berat badan keesokan harinya dan menjadikan berat badan yang terukur saat itu sebagai berat badan normalkita. Makan makanan asin juga dapat menyebabkan retensi air, sehingga tubuh akan lebih berat jika ditimbang. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan berlebihan terhadap penambahan berat badan, sehingga tunggu hingga 48 jam setelah makan berlebihan untuk mengetahui berat badan normal.
2. Melewatkan sarapan
Karena terlalu banyak makan ketika makan malam, seseorang kadang berpikir bahwa dirinya masih cukup kenyang dan melewatkan sarapannya. Hal ini dapat membuat kita merasa lapar sebelum waktu makan siang tiba, sehingga kita dapat makan berlebihan lagi ketika makan siang. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu sarapan, memiliki berat badan yang lebih terkontrol dan makan lebih sehat dibandingkan orang yang melewatkan sarapan.
3. Olahraga terlalu keras
Kebanyakan orang berpikir bahwa setelah makan berlebihan, kalori yang berlbih harus segera dibakar agar tidak menumpuk dan menambah berat badan. Tetapi berolahraga terlalu keras dapat meningkatkan risiko cedera. Olahraga yang ringan seperti jalan cepat telah dapat membantu melancarkan kembali pencernaan dan menenangkan perut akibat makan berlebihan.
4. Mengurangi jam tidur
Dengan tetap terjaga tidak membuat seseorang dapat membakar kalori lebih banyak, tetapi dapat menimbulkan efek sebaliknya. Sebuah studi baru dari Columbia University menemukan bahwa orang lebih cenderung menginginkan makanan cepat saji seperti pizza, kue, dan burger jika jam tidurnya kurang. Hal ini mungkin terjadi karena otak sangat membutuhkan dorongan energi yang cepat dari makanan cepat saji. Penuhilah waktu tidur malam hingga 8 jam per hari agar metabolisme tubuh dapat bekerja dengan baik dan mencegah kegemukan.
5. Berjanji tidak akan makan makanan tertentu
Salah satu hal buruk yang sering dilakukan setelah makan berlebihan adalah berjanji tidak akan menyentuh makanan yang membuatnya makan berlebihan lagi. Penelitian menunjukkan bahwa cara menurunkan berat badan yang terbaik adalah dengan tahap yang moderat atau sedang. Jangan membuat keputusan untuk tidak akan makan makanan yang mungkin bernilai gizi tinggi. Setelah makan berlebihan, kita dapat mengonsumsi lebih banyak buah-buahan segar dan sayuran sebelum kembali menikmati makanan kesukaa, tetapi dalam porsi yang wajar.