DREAMERS.ID - Masalah keamanan privasi pada aplikasi Zoom nampaknya juga menjadi perhatian Google. Raksasa teknologi itu diketahui belum lama ini mengeluarkan kebijakan melarang karyawannya menggunakan aplikasi konferensi video gratis yang populer selama pandemi corona itu.
Mengutip dari CNN, larangan menggunakan Zoom diterima oleh karyawan melalui email beberapa hari lalu. Google mengatakan kepada karyawan bahwa Zoom tidak akan berfungsi lagi pada perangkat Google. Dalam imbauannya, perusahaan memerintahkan karyawan untuk menggunakan Meet, salah satu fitur untuk meeting milik Google sendiri.
"Kami telah lama memiliki kebijakan untuk tidak mengizinkan karyawan menggunakan aplikasi yang tidak disetujui untuk pekerjaan yang berada di luar jaringan perusahaan kami," kata juru bicara Google Jose Castaneda, melansir The Verge.
Baca juga: Bocorkan Data Pengguna, Facebook dan Netflix Didenda 82,5 Miliar Oleh Korea Selatan
Castaneda mengatakan tim keamanan Google telah memberi tahu karyawan bahwa Zoom tidak memenuhi standar keamanan perusahaan. "Karyawan yang telah menggunakan Zoom untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman dapat terus melakukannya melalui browser web atau melalui ponsel," ujarnya.Kerisauan mengenai Zoom diantaranya masalah 'Zoombombing', di mana orang asing dapat bergabung dalam sebuah konferensi meski tidak diundang. Tak hanya itu, Zoom juga diketahui berbagi data yang tidak diungkapkan dengan Facebook.
Google bukan perusahaan pertama yang melarang penggunaan Zoom. Tesla juga melakukan hal yang sama awal bulan ini karena masalah keamanan dan meminta karyawan untuk mengandalkan panggilan telepon, email (surat elektronik), dan pesan singkat sebagai gantinya.
(fzh)
