DREAMERS.ID - Sejak kemunculannya, Xiaomi langsung menarik perhatian karena dikenal sebagai vendor yang membuat ponsel dengan harga yang terbilang terjangkau. Tapi nampaknya perusahaan asal China itu bakal meninggalkan predikat tersebut jika merujuk pada ucapan sang CEO belum lama ini.
CEO Xiaomi, Lei Jun mengatakan bahwa ponsel yang dibuat oleh Xiaomi akan lebih mahal dalam waktu dekat. "Sebenarnya, kami ingin menanggalkan reputasi yang menyatakan bahwa ponsel kami berharga kurang dari 2.000 yuan (Rp 4,2 juta). Kami ingin melakukan lebih banyak investasi dan membuat produk yang lebih baik," ujarnya, mengutip Android Authority, Jumat (8/3).
"Saya sudah mengatakan secara internal bahwa ini bisa jadi akan menjadi terakhir kalinya kami mematok harga di bawah 3.000 yuan (Rp 6,3 juta). Di masa yang akan datang, ponsel kami mungkin akan lebih mahal, tidak jauh, tapi sedikit lebih mahal," imbuhnya.
Baca juga: Sempat Ejek, Ponsel Baru Xiaomi dan Samsung Ikuti Jejak Apple Tanpa Charger
Melansir dari Detik, ucapannya yang pertama menggambarkan rencananya secara keseluruhan dalam mematok harga untuk ponsel Xiaomi. Sedangkan ujaran Lei yang kedua merujuk ke seri flagship, dalam hal ini smartphone dengan spesifikasi tertinggi yang dimiliki oleh vendor tersebut adalah Mi 9.Perangkat itu sendiri dijual mulai dari harga 2.999 yuan di China untuk versi 6GB/128GB terkait besaran RAM/ROM. Angka tersebut memang sedikit naik jika melihat banderol Mi 8 yang berada di angka 2.699 yuan.
Walau demikian, peningkatan harga tersebut dibayar Xiaomi lewat sejumlah peningkatan di Mi 9. Bertambahnya jumlah kamera, pengisian daya lebih cepat, hingga fitur wireless charging adalah beberapa di antaranya.
(fzh)
