DREAMERS.ID - Banyak yang bilang makan makanan dengan menu yang paling enak sekalipun akan terasa aneh ketika berada di pesawat. Ternyata ada alasan tersendiri mengapa rasa makanan ketika terbang di pesawat berbeda ketika dinikmati di daratan.
Menurut ahli nutrisi, Herbert Stone, rasa aneh dan berbeda makanan dipesawat disebabkan oleh suhu udara yang dingin dalam pesawat. Saat suhu udara dingin maka makanan tidak akan terasa. Selain memengaruhi rasa, tekanan udara dalam kabin juga menurunkan kadar oksigen darah sehingga mempengaruhi kemampuan penciuman.
Sebab itu, bau dan rasa makanan dan minuman di pesawat tidak akan sama seperti di daratan. "Kelembaban dan sirkulasi udara yang rendah akan mengeringkan saluran hidung dan ini mengurangi bau dan kepekaan rasa," kata Stone, dikutip dari CNNIndonesia.
Baca juga: Pelanggan Kritik Kentang Goreng McD di Jepang Miliki Rasa Aneh
Sementara penelitian dari Fraunhofer Institute for Building Physics mengungkapkan ketinggian di atas pesawat juga mendukung perubahan rasa. Rasa garam akan berkurang 20 hingga 30 persen dan rasa gula berkurang 15 hingga 20 persen. "Di udara, Anda kehilangan hampir 70 persen indra perasa Anda," kata wakil presiden AeroMexico untuk produk dalam pesawat, Antonio Fernandez.Meski kepekaan rasa berkurang, beberapa makanan dengan cita rasa pedas, rasa gurih seperti pada keju dan daging, serta rasa yang cukup kuat seperti kari Thailand atau Korea akan terasa sama. Sebaliknya, makanan dengan rasa yang tidak kuat seperti ikan, pasta, dan ayam cenderung kehilangan rasa.
(bef)
