Kuta adalah pusat perdagangan di Bali pada zaman penjajahan Belanda. Syahbandar Kuta pada saat itu adalah Mads Johansen Lange, seorang warga Denmark. Dalam kepemimpinan Lange, Kuta semakin berkembang dan dikenal banyak orang. Oleh karena itu, hingga kini nama Lange masih melekat jika ada yang membahas tentang Kuta.
Setelah meninggal, Lange dikuburkan di Bali, tepatnya di Jl. By Pass Ngurah Rai Kuta. Meskipun hanya monumen dengan tinggi 3 meter, makam ini menyimpan banyak sejarah. Monumen ini terpisah dari beberapa kuburan lain di kelompok makam Tionghoa ini. Mads Lange dikuburkan di sini karena menurut sejarah ia menikah dengan perempuan Tionghoa.