home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Krimer dan Bahan Lainnya yang Sebaiknya Dihindari Sebagai Pemanis Kopi

Minggu, 04 Desember 2016 17:00 by fzhchyn | 2674 hits
Krimer dan Bahan Lainnya yang Sebaiknya Dihindari Sebagai Pemanis Kopi
Image source: Getty Image

DREAMERS.ID - Pagi hari tanpa secangkir kopi adalah hal yang mustahil bagi beberapa orang. Aroma kopi yang harum serta rasanya yang segar dipastikan ‘menendang’ adrenalin dan membuat tubuh terjaga sepanjang hari.

Ada banyak jenis dan cara meminum kopi, seperti espresso yang merupakan kopi hitam murni, tanpa susu, tanpa gula, atau jenis yang lebih ‘feminin’ layaknya cappuccino dan macchiatto dengan kombinasi susu dan gula. Selain itu, beberapa orang juga mencampur kopi mereka dengan madu atau mentega untuk alternatif yang lebih sehat.

Padahal, sebuah studi yang dilakukan sebuah universitas di Amerika Serikat menyebutkan bahwa kopi dengan gula dan susu terbukti buruk bagi kesehatan.  Salah satu anggota tim peneliti yang juga berprofesi sebagai ahli kanker Dimitri Alden menyebutkan penambahan pemanis pada kopi akan mengurangi manfaat sehat si ‘emas hitam’ tersebut.

“Susu, krimer dan gula menambah kalori dan lemak dalam kopi, dan itu kabar buruk bagi tubuh,” terang Alden, dilansir Daily Meal.

Berikut adalah tiga hal yang tidak boleh ditambahkan pada kopi, jika ingin menarik manfaat maksimal dari minuman hitam tersebut.

1. Krimer

Baca juga: Tips Aman Minum Kopi Saat Menjalani Puasa

Menambah satu sendok krimer memang akan membuat kopi terasa lebih lembut sekaligus legit. Tapi, krimer juga sekaligus menambah asupan lemak sekaligus gula yang tidak dibutuhkan. Hasil penelitian tim Alden menyebutkan bahwa satu sendok teh krimer mengandung 40 kalori, dua gram lemak dan enam gram gula.

2. Susu skim

Alternatif lain untuk mengurangi rasa getir kopi adalah dengan menambahkan susu skim. Padahal, susu skim mengandung lemak dan gula yang tinggi. Konsumsi dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, begitu juga jika susu tersebut dicampurkan dalam kopi.

3. Gula

Nasgitel alias panas, legi (manis) dan kental, adalah cara meminum kopi favorit orang Indoenesia. Tapi, gula justru jadi pemicu utama obesitas dan diabetes pada sejumlah peminum setiap kopi. Jika pun tidka terbiasa meminum kopi pahit, mengurangi jumlah gula dalam secangkir kopi, bisa menurunkan risiko terjadinya diabetes.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Jeon Somi, yang memulai debutnya sebagai idola pada usia 16 tahun dan sukses sebagai penyanyi solo, bersiap untuk meluncurkan brand kecantikannya sendiri ‘GLYF’ pada bulan April mendatang....
  • HOT !
    Festival dance K Pop 'K CIRCLE' tahun ini diadakan secara global yang meliputi beberapa negara di Asia. Menjelang Grand Final, akan diadakan event K Circle, di mana sang juara akan menjadi wakil Indonesia untuk bersaing dengan negara lain....
  • HOT !
    Giselle aespa secara resmi diumumkan sebagai brand ambassador merek mewah asal Spanyol, LOEWE. Penampilannya saat menghadiri Paris Fashion Week menjadi perbincangan hangat....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)