DREAMERS.ID - Kabar meninggalnya salah satu penyanyi solo kebanggaan Tanah Air, Mike Mohede pada Minggu (31/7) malam kemarin mengejutkan banyak orang. Di usianya yang terbilang masih muda, yaitu 32 tahun, Mike dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Kematian Mike mengingatkan kita akan wafatnya pesinetron muda Irena Justine pada 26 Mei 2016 lalu. Sama seperti Mike, Irena yang masih berusia 22 tahun juga dikabarkan meninggal akibat serangan jantung.
Kematian dua bintang muda tersebut membuktikan kalau serangan jantung bisa menimpa siapa saja. Tak peduli tua atau muda. Kalau kamu berpikir mereka yang berusia tua di atas 50 tahun identik dengan penyakit jantung, maka kini anak-anak muda di bawah 35 tahun punya resiko besar mengidap penyakit dan serangan jantung mendadak.
Salah satu faktor penyebab serangan jantung di usia muda adalah masalah arteri koroner yang tersumbat kolesterol jahat. Sedangkan faktor risiko lain seperti merokok, tekanan darah tinggi, dan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang rendah juga meningkatkan risiko seseorang mengalami penyumbatan arteri.
Baca juga: Kenapa Generasi Milenial Lebih Rentan Terkena Penyakit Jantung?
Dalam penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnaL Circulation menemukan bahwa laki-laki muda berusia 20-an dan 30-an dengan kolesterol tinggi, dua sampai tiga setengah kali lebih berisiko meninggal karena penyakit jantung. Bahkan, berisiko mengalami kematian dini empat hingga sembilan tahun lebih awal dibanding para pria dengan kadar kolesterol lebih sehat.Jadi selagi masih muda, sebisa mungkin mengurangi mengkonsumsi makanan kolesterol tinggi seperti kuning telur, jerohan, mentega, kentang goreng, burger, fast food dan makanan goreng-gorengan penuh minyak.
(fzh/Kompas/Kapanlagi)
