DREAMERSRADIO.COM - Jika dulu kita biasa mendengar kalau penyakit jantung hanya dialami oleh orang tua dengan usia di atas 50-an, maka kini tak lagi seperti itu. Penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) semakin mengintai anak muda.
Menurut dr. Anna Ulfah Rahajoe, SpJP(K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, penyebab utama meningkatnya jumlah penderita jantung pada orang muda adalah makanan.
"Anak muda sekarang senangnya makan di luar atau jajan. Karena merasa mampu, pengennya makan yang enak-enak. Pilihan makanannya yang tinggi kolesterol, garam, atau gula. Ini berpotensi menyebabkan penyakit, terutama penyakit jantung koroner hipertensi, dan diabetes," kata dr. Anna, mengutip laman Women’s Health.
Gaya hidup "makan sembarangan" ala kalangan muda ini kadang diperburuk dengan banyak merokok, minum minuman beralkohol, dan stres karena pekerjaan. Menurut Anna, anak muda terlalu sibuk mengejar karier sehingga kurang beraktivitas fisik. Akumulasi dari semua gaya hidup itu, ditambah faktor keturunan atau genetik yang semakin rapat, membuat anak muda rentan menderita penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Kenapa Generasi Milenial Lebih Rentan Terkena Penyakit Jantung?
Untuk mencegah dan menurunkan risiko penyakit tersebut, sebaiknya memiliki pola makan yang benar dengan memperbanyak mengkonsumsi makanan rumahan yang diketahu bahah-bahan dan cara membuatnya sehingga cenderung lebih sehat dengan gizi seimbang.Selain pola makan, olahraga juga wajib hukumnya. Disarankan untuk olahraga lima hari dalam seminggu, minimal 30 menit setiap hari. Kebiasaan berolahraga ini harus dimulai sejak anak-anak.
Istirahat juga jadi faktor penting. "Orang yang kurang istirahat cenderung mengalami kelebihan berat badan. Jadi jangan bekerja melulu, istirahatlah yang cukup," kata dr. Anna.
(fzh)