DREAMERSRADIO.COM - Setiap orang tentu menginginkan memiliki tubuh yang ideal. Namun tak sedikit anak dan remaja sekarang ini yang mengalami obesitas, sehingga meningkatkan resiko terkena beberapa penyakit. Lantas bagaimana mencegah obesitas pada usia tersebut?
Dilansir dari health, dua dokter dari The Nutrition Departemenr at the Harvard School of Public health, Dr. Matthew Gillman dan Dr. David Ludwig mengatakan bahwa tidak pernah ada kata terlalu dini untuk mengambil tindakan pencegahan obesitas.
Mereka mengatakan bahwa berat badan ketika ibu hamil dan faktor resiko seperti diabetes gestasional dapat mengubah pertumbuhan dan metabolism pada janin. Artinya, jika wanita tumbuh menjadi gemuk ketika hami, maka siklus tersebut akan terus berlanjut.
Selanjutnya, para peneliti menunjuk beberapa penyebab dari diabetes gestasional. Dr. Gilman dan Ludwig mengatakan bahwa kenaikan berat badan dan merokok selama kehamilan menjadi penyebab diabetes gestasional.
Baca juga: Calon Member Grup Idola Cube Entertainment Siap Adu Bakat Lewat 'Pentagon Maker'
Namun apakah mengurangi berat badan ketika ibu hamil dapat mengurangi resiko obesitas? Dr Gilman dan Ludwig pun menjelaskan ada beberapa perilaku yang harus diubah oleh sang ibu ketika masa prenatal atau sebelum melahirkan dan postnatal atau setelah melahirkan.“Perempuan tampaknya tertarik untuk mengubah perilaku mereka, kemudian akan diikuiti oleh anak-anaknya. Selain itu, ada potensi peningkatan layanan kesehatan selama kehamilan dan masa pertumbuhan bayi ketika perawatan medis rutin dilakukan,” tutur Dr. Gilman, dikutip Cbc.
“Membuat perubahan selama kehamilan dapat menjaga ibu, serta bayi dalam mengurangi risiko obesitas pada ibu terhadap kehamilan berikutnya,” tambahnya.
