Jika tekanan darah kamu seakan naik ketika ada yang membantah perkataan kamu, maka artinya kamu merupakan orang yang pemarah. Jika tidak ingin dijauhi orang lain dan ingin selalu sehat maka sebaiknya kendalikan amarah kamu.
Kemarahan adalah bagian dari emosi yang terbilang normal, bahkan sehat. Tapi jika marah itu muncul secara belebihan itu tidak akan baik. Pasalnya kemarahan yang tidak terkontrol dapat membahayakan kesehatan dan hubungan kamu dengan orang lain.
Berikut cara mengendalikan marah yang meledak-ledak:
1. Buat waktu jeda
Sebelum kamu marah dan mengeluarkan kata-kata kasar, ada baiknya kamu buat waktu jeda dulu. Menghitung sampai 10 dapat membantu meredam emosi kamu. Jika masih tidak bisa, lebih baik segera menyingkir atau menjauh dari orang yang membuat kamu marah. Cara ini ampuh untuk mengendalikan emosi.
2. Ekspresikan kemarahan
Setelah kamu menahannya beberapa saat, luapkanlah emosi kamu di suatu benda. Mengekspresikan kemarahan dengan menggambar, teriak ditutup bantal, menangis, atau mendengarkan musik keras akan membuat kamu untuk lebih tenang.
Baca juga: Gangguan Kecemasan Jadi Salah Satu Faktor Orang Mudah Marah
3. Lakukan olah fisik
4. Gunakan humor
Saat suasana mulai tegang, ada baiknya kamu memberikan lelucon namun tidak menyinggung. Humor atau lelucon ternyata bisa mendinginkan suasana yang mulai memanas. Jika tidak bisa bersikap humoris, kamu bisa menonton acara humor di televisi.
5. Lakukan relaksasi
Saat marah, ada baiknya kamu melakukan relaksasi untuk meregangkan otot-otot yang tegang. Caranya, tarik nafas dengan santai, mendengarkan musik lembut, pergi tidur, atau berbicara pada diri sendiri seperti jangan marah juga bisa membantu redam amarah kamu.
Itulah cara yang bisa digunakan untuk meredam amarah yang meledak-ledak. Yang terpenting dari semua itu adalah kamu harus bisa bersikap sabar dan tenang. Karena emosi hanya bisa dikendalikan jika kamu tenang.
