DREAMERS.ID - Otoritas kesehatan di Inggris baru-baru ini melaporkan mutasi genetik baru yang membuat virus Corona jadi lebih mudah menular. Dalam situs resmi pemerintah Inggris, Kepala Tenaga Medis Chris Whitty menjelaskan mutasi ditemukan lewat pengawasan genomik Public Health England.
"Kami telah memperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan masih terus menganalisa data yang ada untuk memperjelas pemahaman kami terkait virus ini," kata Chris, mengutip dari gov.uk. via Detik.
Lanjut melansir Detik, Chris juga menjelaskan sejauh ini belum ada bukti atau tanda-tanda mutasi menyebabkan virus jadi lebih mematikan. Selain itu juga belum ada bukti mutasi yang berdampak pada efektivitas vaksin dan terapi yang sudah ada.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Minggu (20/12/2020), memberikan komentar soal temuan mutasi baru virus corona ini. WHO mengaku akan terus berkoordinasi dengan otoritas di Inggris dan mengabarkan bila ada hasil analisis yang baru.
Baca juga: Intip Deretan Negara yang Merayakan Tahun Baru Paling Keren
Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris kini menyebar ke negara lain. Seorang pasien corona asal Italia ditemukan tertular corona dari varian ini. "Italia telah mendeteksi seorang pasien yang terinfeksi jenis baru virus corona yang juga ditemukan di Inggris," kata kementerian kesehatan setempat.Pasien corona tersebut baru saja kembali dari Inggris beberapa hari terakhir. Ia mendarat di bandara Fiumicino Roma dan kini tengah menjalani isolasi. Beberapa negara tetangga Inggris di Eropa pun kini mulai melarang masuk sementara pendatang dari Inggris, guna mencegah lonjakan kasus baru.
Sejumlah negara juga ikut melarang perjalanan ke Inggris termasuk Turki, Iran, hingga Belanda.
(kiki)