home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Ini Alasannya Mengapa Ada Orang yang Tetap Kurus Meski Banyak Makan

Jumat, 15 Februari 2019 13:35 by fzhchyn | 4256 hits
Ini Alasannya Mengapa Ada Orang yang Tetap Kurus Meski Banyak Makan
Image source: The Conversastion

DREAMERS.ID - Ada orang yang makan banyak tapi memiliki badan yang tetap kurus. Jika kamu termasuk golongan itu, jangan merasa minder karena dianggap ‘cacingan’ atau merasa ada yang salah dalam tubuh, karena menurut sebuah penelitian, kurus memang dipicu oleh faktor genetik.

Tim penelitian dari University of Cambridge, berhasil mengidentifikasi sejumlah gen yang bisa mempercepat metabolisme atau membantu orang membakar lemak lebih cepat. Itu sebabnya sebagian orang bisa tetap kurus walau makannya banyak.

Dari 1.600 orang kurus tapi sehat yang diteliti, terlihat bahwa 40%-nya suka makan apa saja yang mereka inginkan tanpa menambah berat badan. Para peneliti yakin bahwa mereka ini memiliki gen tertentu, dan ingin melihat apa yang terjadi kalau mereka makan berlebihan.

“Penelitian menunjukkan untuk pertama kalinya, orang-orang kurus yang sehat ini umumnya karena memiliki beban gen overweight yang lebih rendah,” kata Profesor Sadaf Farooqi, peneliti senior dari Wellcome-MRC Institute of Metabolic Science, University of Cambridge, mengutip Woman Talk.

Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar

Timnya kemudian membuat studi lagi yang melibatkan 1.622 orang yang kurus sejak dulu. Mereka sehat, tidak berolahraga, tapi tidak memiliki kelainan makan. Sampel liur mereka dibandingkan dengan lebih dari 10.000 orang dengan berat badan rata-rata, dan hampir 2.000 orang dengan obesitas.

Dari situ, peneliti menemukan empat wilayah genetik yang berhubungan dengan tubuh kurus. Mereka pun menyimpulkan bahwa 18% kondisi kurus sudah ada dalam DNA responden. Itu sebabnya orang-orang yang kedua orangtuanya kurus alami juga akan memiliki tipe tubuh yang sama.

“Studi ini membenarkan, kegemukan parah sebelum waktunya itu sering dipicu genetik dan dengan meyakinkan menunjukkan bahwa mereka yang sangat kurus secara genetik berbeda dari populasi secara umum,” kata Profesor Tom Sanders, pensiunan profesor bidang nutrisi di King’s College London. Namun, ia melanjutkan, kebanyakan kasus kegemukan terjadi pada masa dewasa dan disebabkan oleh dengan lingkungan penyebab obesitas, seperti kebiasaan malas bergerak dan makan makanan padat kalori.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    sebagai media komunitas hybrid yang mendukung gaya hidup sehari hari anak muda Indonesia, bersiap untuk menyelenggarakan JPOP VAGANZA 2024! Acara yang disuguhkan untuk komunitas dan pecinta budaya Jepang ini akan berlangsung pada Minggu, 17 November di Mangga Dua Square....
  • HOT !
    Saat Alo Yoga bersiap untuk ekspansi besar besaran ke Asia, brand lifestyle tersebut telah mengumumkan Jin BTS sebagai global ambassador barunya....
  • HOT !
    Aktris Kim Ji Won, yang baru baru ini mendapatkan popularitas luar bias dengan dramanya 'Queen if Tears', telah menjadi ambassador baru untuk brand perhiasan Bulgari....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)