Dreamers.co.id – Daging merupakan salah satu bahan makanan yang gampang rusak. Seringkali Anda membeli daging dalam jumlah banyak, sehingga harus menyimpannya dalam kulkas. Penyimpanan ini sebenarnya membuat daging kehilangan banyak nutrisi dan kandungan gizinya.
“Berkurangnya kandungan gizi dan nutrisi ini lebih disebabkan karena proses pemotongan dagingnya, dari potongan pertama sampai potongan kecil,” ungkap Wanda Gunawan, Executive Sous Chef InterContinental Jakarta MidPlaza.
Walau telah dibersihkan namun tidak ada jaminan bebas dari bakteri. Ketika dipotong di supermarket atau toko daging tak bisa menjamin kebersihan pisau pemotong. Sehingga bakteri yang menempel di daging akan merusak daging sehingga lebih cepat busuk.
“Tangan memiliki jumlah bakteri yang sangat banyak. Meski terlihat bersih, namun belum tentu benar-benar bersih,” jelasnya.
Baca juga: akmu
Tak hanya itu pemotongan daging menjadi ukuran kecil membuat sel-sel daging menjadi rusak. Sehingga vitamin yang ada di sel tersebut akan berkurang jumlahnya. Menurut Chef Wanda, kandungan daging yang asli dan punya kandungan vitamin yang paling tinggi adalah daging yang masih berukuran besar atau daging first cut.“Kalau sudah second cut, third cut, dan lainnya, vitaminnya sudah berkurang dan umur simpannya sudah berkurang,” terangnya.
Nah untuk menjaga agar daging tidak mudah busuk, dan vitaminnya tidak banyak berkurang, maka sebaiknya biarkan daging dalam ukuran yang besar atau utuh ketika menyimpannya. (way)
