home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Jangan Merasa Sok Tahu, Perhatikan Hal Ini Saat Menghadapi Orang dengan Penyakit Mental

Selasa, 01 Agustus 2017 12:49 by fzhchyn | 1734 hits
Jangan Merasa Sok Tahu, Perhatikan Hal Ini Saat Menghadapi Orang dengan Penyakit Mental
Image source: gofeminin

DREAMERS.ID - Tak sedikit orang yang merasa paling tahu untuk menghadapi orang dengan penyakit mental seperti depresi, bipolar, gangguan kecemasan, scizofrenia, dan lainnya. Padahal belum tentu hal tersebut yang dibutuhkan oleh para penderita.

Dilansir dari laman Huffington Post, berikut adalah pandangan dari sisi mereka yang mengalami penyakit mental mengenai apa yang seharusnya kita lakukan saat menghadapi mereka.

1. Jangan terlalu banyak bicara
Cukup bertanya hal-hal sederhana, seperti “Apakah kamu baik-baik saja? Apakah kamu sudah makan? Apakah kamu ingin berjalan-jalan menghirup udara segar bersamaku?” Bahkan, menurut seorang yang mengalami depresi, kehadiran orang lain untuk duduk bersamanya, hanya diam dan mendengar saja sudah cukup untuk membuatnya tidak merasa sendirian.

2. Jangan tanya kondisi penyakit yang dialami
Apa yang dialami mereka adalah sebuah penyakit dan hal tersebut terkadang di luar kendalinya. Oleh sebab itu, jangan paksa mereka untuk menjelaskan apa yang sedang mereka alami.

3. Jangan ambil hati
Saat mereka melakukan atau mengatakan sesuatu yang membuat kita tidak senang, jangan di ambil hati. Mereka pun tidak ingin berada pada kondisi itu. Ia bukannya tidak mengerti situasi kita, namun situasinya sendiri sudah sangat berat untuk dihadapinya sendiri.

Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar

4. Jangan mencoba memperbaiki dan memperlakukan mereka seperti anak kecil
Memiliki penyakit mental bukan berarti mereka adalah orang yang lemah dan hancur, sehingga perlu diperbaiki sesegera mungkin. Kita juga tidak harus selalu mengkuti mereka kemana-mana. Selain itu juga jangan memperlakukan mereka seperti anak kecil yang tidak bisa melakukan apa-apa.

5. Jangan mengajari soal penyakit mereka
Ketika seseorang depresi, banyak orang di sekitarnya yang seolah mengerti apa itu depresi bahkan mengajari mereka mengenai penyakit tersebut. Padahal depresi tidak sesepele apa yang sering orang pikirkan.

6. Jangan memaksa mereka untuk sadar
Kalau mereka bisa, mereka sudah melakukan itu sejak lama. Bersabarlah untuk orang-orang seperti ini, karena mereka membutuhkan waktu untuk pulih.

7. Ajak mereka menikmati kebahagiaan bersama
Bercanda, tertawa, dan menikmati hal-hal seru bersama untuk menghibur hatinya.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    sebagai media komunitas hybrid yang mendukung gaya hidup sehari hari anak muda Indonesia, bersiap untuk menyelenggarakan JPOP VAGANZA 2024! Acara yang disuguhkan untuk komunitas dan pecinta budaya Jepang ini akan berlangsung pada Minggu, 17 November di Mangga Dua Square....
  • HOT !
    Saat Alo Yoga bersiap untuk ekspansi besar besaran ke Asia, brand lifestyle tersebut telah mengumumkan Jin BTS sebagai global ambassador barunya....
  • HOT !
    Aktris Kim Ji Won, yang baru baru ini mendapatkan popularitas luar bias dengan dramanya 'Queen if Tears', telah menjadi ambassador baru untuk brand perhiasan Bulgari....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)