DREAMERS.ID - Banwoldo atau Pulau Banwol menjadi perbincangan karena keunikan yang ditawarkan. Pulau yang terletak di lepas pantai barat selatan Korea Selatan ini sampai mendapat julukan "pulau ungu".
Pulau ini menjadi surganya pecinta ungu karena setiap sudut pasti menemukan warna manis tersebut. Bagaimana tidak, sebanyak 400 bangunan dicat dengan warna ungu yang indah. Selain itu, ada hamparan bunga lavender, kotak telepon berwarna kecubung, dan jembatan besar berwarna ungu.
Selama pandemi, Pulau Banwol menjadi salah satu lokasi wisata lokal yang populer. Melansir CNN, lebih dari 100.000 pengunjung datang ke Pulau Banwol antara bulan Juni dan Agustus 2020, naik 20% dari tahun sebelumnya.
Proyek untuk membuat Pulau Banwol sebagai pulau ungu direncanakan pada tahun 2015 sebagai bagian dari inisiatif branding Provinsi Jeolla Selatan untuk "menciptakan destinasi pulau yang menarik" dan terinspirasi oleh bunga lonceng ungu atau campanula yang berasal dari daerah tersebut.
Tiny Banwol dan Kepulauan Bakji memiliki total penduduk kurang dari 150. Sejak proyek ungu dimulai, para petani mulai menanam sayuran kohlrabi ungu dan bit. Pemerintah setempat juga menanam 30.000 aster New England dan lahan lavender seluas 21.500 meter persegi.
Baca juga: Bekas Kediaman Presiden Korsel Cheong Wa Dae Semakin Ramai Dikunjungi Wisatawan
Pengunjung dapat berjalan di antara dua pulau melalui jembatan ungu yang cantik. Jangan lupa untuk berfoto juga ya, karena Instagram-able banget. Ada juga kafe, restoran dengan layanan lengkap (masing-masing di Bakji dan Banwol), layanan persewaan sepeda dan hotel kecil.
Untuk mencapai Pulau Banwol dibutuhkan sekitar enam jam dari Seoul dengan bus atau mobil pribadi. Dari Seoul, kamu juga bisa naik KTX ke Stasiun Mokpo. Kemudian naik bus ke persimpangan Anjwa-Myeon (atau Desa Anjwa) di mana bus lain akan membawa kamu ke Jembatan Pulau Ungu.
Ada biaya masuk ke Pulau Banwol yakni Dewasa 3.000 won atau Rp 38 ribu; Remaja: 2.000 won atau Rp 25 ribu; dan Anak-anak: 1.000 won atau Rp 13 ribu. Tapi bisa gratis apabila kamu mengenakan pakaian ungu, atau membawa aksesori ungu. Bisa apa saja seperti topi, tas, atau bahkan payung.
Sewa sepeda untuk berkeliling pulau dikenakan tarif 5.000 won atau Rp 63 ribu per jam. Dan ada pula penginapan yang juga bernuansa ungu dengan biaya sewa per malamnya 50.000 won atau sekitar Rp 650 ribu.
(mth)
