DREAMERS.ID - Bagi para traveler yang suka dengan hal yang berbau mistis, kini saatnya mengunjungi kota Maras, yang berada di Siprus Utara, dekat Turki. Kita itu telah menjadi kota hantu selama 46 tahun, dan dibuka kembali pada awal Oktober ini.
Dikutip dari Anadolu Agenc, kota Maras sekarang sudah didatangi lebih dari 18.697 orang pengunjung, baik wisatawan lokal maupun internasional yang penasaran dengan suasana mistis di kota hantu tersebut. Khususnya melihat ratusan bangunan kosong tak berpenghuni.
Sebelum menjadi 'kota hantu', Maras memiliki 45 hotel dengan kapasitas 10.000, 60 hotel apartemen, 3.000 entitas perdagangan, 99 tempat hiburan, dan 21 bank. Serta 24 teater, 25 museum, 4.649 rumah, dan perpustakaan berukuran sedang dengan 8.500 buku, yang berbahasa Inggris, Yunani dan Turki.
Melansir laman Detik, kota Maras dahulunya sangat popular pada tahun 1970-an, sebelum meletusnya konflik antara Turki dengan Yunani. Konflik menyebabkan wilayah Siprus dibagi menjadi dua, yakni Turki-Siprus di utara dan Yunani-Siprus di selatan.
Kemudian kota ini ditutup dan hanya ditinggali oleh tentara Turki yang bertugas di Republik Turki Siprus Utara (TRNC). Untuk itu, Eris Tatar selaku Perdana Mentri mengambil langkah untuk membuka kota Maras untuk kepentingan rakyatnya.
(rnd)
