DREAMERS.ID - Dinasti Joseon yang sering menjadi latar drama korea atau film korea. Menurut sejarah, Dinasti Joseon merupakan dinasti sebelum Korea Utara dan Korea Selatan berpisah. Pada masa Korea masih bersatu dinamakan Semenanjung Korea. Runtuhnya Dinasti Joseon tahun 1910, dilakukan oleh Jepang mengambil alih Semenanjung Korea selama 35 tahun dan berakhir pada perang dunia kedua saat Jepang bertekuk lutut oleh pasukan sekutu.
Maka dari itu, Gyeongbokgung pada tanggal 19 Agustus mengadakan dua acara untuk memberikan pengunjung gambaran nyata tentang kehidupan kerajaan Joseon. Gyeongbokgung sendiri merupakan salah satu istana terbesar yang dibangun Dinasti Joseon pada tahun 1394 oleh Jeong do jeon.
Sebelumnya Gyeongbokgung Starlight Tour ini telah dilakukan tahun 2016, tur tersebut mencakup mencicipi makanan sehari-hari untuk raja dan ratu, pertunjukan musik tradisional, dan tur pemandu di lapangan.
Pada tahun ini, tur malam dimulai dari Heungnyemun Gate dan menawarkan tur eksklusif ke dua aula Jipgyeongdang dan Hamhwadang yang biasanya tidak terbuka untuk umum selama tur malam. Tur ini juga mencakup kunjungan ke Paviliun Gyeonghoeru, tempat untuk jamuan makan kenegaraan selama era Joseon yang ditutup selama jam operasional normal.
Baca juga: Deretan Fakta Drama ‘Bossam Steal The Fate’, Sejarah Penculikan Era Joseon
Pengunjung dapat menikmati masakan kerajaan dan makanan penutup yang biasa dilakukan oleh Raja Joseon dahulu yang disebut Sisikgonggam di Royal Kitchen Sojubang melalui pertunjukan langsung. Selesai makan malam pengunjung akan diajak untuk berkeliling dari Heungnyemun Gate dan mencapai Aula GeunjeongjeonDimasa pandemic COVID-19, semua pengunjung harus melalui pemeriksaan suhu, membersihkan tangan, memakai masker, dan menunjukkan kode QR, yang disediakan saat melakukan reservasi online. Tiket untuk kedua program, dijual di situs web ticket.auction.co.kr mulai pukul 2 siang pada hari Jumat. atau dapat menghubungi 1566-1369 untuk memesan tiket.
.png)
Hanya 25 orang yang diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam setiap program. Untuk tiket Gyeongbokgung Starlight Tour serharga 45.000 won hingga 50.000 won atau Rp. 560 Ribu – Rp. 628 Ribu tergantung kursi untuk pertunjukan tradisional dan untuk tiket Sisikgonggam di Royal Kitchen Sojubang serharga 20.000 won hingga 25.000 won atau Rp. 250 Ribu – Rp. 313 Ribu.
(bnt)
