DREAMERS.ID - Mewabahnya virus corona di Indonesia, membuat beberapa masyarakat menjadi panik, sehingga berlomba-lomba untuk melindungi diri dari virus yang mulai mewabah dari Wuhan tersebut dengan memborong masker, hand sanitizer, hingga kebutuhan pokok.
Melihat kepanikan tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan pernyataan bahwa masyarakat tidak perlu panik akan mewabahnya virus corona. Karena kemungkinan untuk sembuh dari virus COVID-19 tersebut mencapi 97%
“Penyakit ini jangan disamakan dengan flu burung yang memiliki angka kematian tinggi. Covid-19 gejala klinisnya ringan, bicara data yang meninggal 3 persen, kemungkinan sembuhnya 97 persen. Banyak penyakit lain yang lebih tinggi”. papar anggota Satgas Kewaspadaan & Kesiagaan COVID-19 IDI dokter Erlina Burhan dikutip dari CNN.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Data WHO pada hari Selasa (03/03) menunjukkan angka kematian karena virus corona sebesar 3,4%. Sedangkan menurut satatan sementara berdasarkan data realtime yang dikumpulkan oleh John Hopkins University hingga Kamis (5/3) dari 95.748 kasus virus corona, sebanyak 56 persen atau 53.423 kasus dinyatakan sembuh.Meskipun hingga kini belum ditemui obat dan antivirus untuk melawan virus corona, namun pasien yang menderita virus corona dapat sembuh dengan menjalani pengobatan terapi simtomatik dan suportif, yaitu dengan pengobatan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan daya tahan tubuh
Erlina juga menyarankan bagi setiap orang untuk selalu tetap waspada dan menerapkan gaya hidup yang sehat untuk mencegah penularan virus corona, seperti mencukupi kebutuhan nutrisi, istirahat yang cukup, dan mencuci tangan untuk menjaga kebersihan.
(Rie127)
