home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Cerita Kelam Dibalik Keindahan Pulau Baer, 'Adik' Dari Raja Ampat

Jumat, 01 November 2019 11:25 by manachemvr | 1176 hits
Cerita Kelam Dibalik Keindahan Pulau Baer, 'Adik' Dari Raja Ampat
Image source: Kompas

DREAMERS.ID - Saat ini Raja Ampat menjadi salah satu destinasi wisata alam yang paling indah di Indonesia. Tetapi ternyata Tual, Maluku juga memiliki destinasi wisata alam yang dikatakan sebagai ‘adik’ dari Raja Ampat, Papua.

Destinasi wisata yang diberi nama Pulau Baes ini dapat ditempuh dari Ambon menuju Langgur, Maluku Utara hanya dengan pesawat dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit. Setelah itu kamu bisa menyewa mobil untuk menuju Kota Tual dan menyewa kapal untuk pergi ke Pulau Baer.

Lokasi ini memang masih jarang didatangi sehingga keindahan alamnya masih terasa sangat alami. Air laut di sekitar Pulau Baer terlihat masih jernih. Selain itu disana juga terdapat tebing-tebing yang semakin menambah keindahan alam Pulau Baer.

Tetapi dibalik indahnya Pulau Baer sebagai destinasi wisata alam, ternyata Pulau Baer menjadi saksi bisu sejarah kelam Indonesia. Lokasi ini dikatakan pernah menjadi tempat peperangan masyarakat Pulau Laut dan Papua.

"Kalau Pulau Baer beredar cerita katanya melalui peperangan. Jadi ada peperangan masyarakat Pulau Laut dan masyarakat Papua. Kenapa namanya Baer? karena setelah itu masyarakat laut menang yang kalahnya adalah Baer, makanya dikasih nama Pulau Baer," jelas Siti Tamher, Kepala Dinas Pariwisata.

Selain itu ada beberapa keunikan flora dan fauna yang terjadi di tebing Pulau Baer. Jika bunga anggrek tidak dapat tumbuh di tebing, Siti mengatakan tebing di pulau ini dipenuhi bunga anggrek. Ikan hiu yang biasanya hidup di laut dalam juga terlihat ada di laut dekat Pulau Baer.

Lokasi ini juga menjadi tempat sakral untuk pemakaman Muslim dan Kristen yang tidak bisa dilewati sembarang orang. Jika kamu melihat pemakaman ini, kamu dapat membedakannya dengan penggunaan kain putih untuk pemakaman Muslim, kain hitam untuk pemakaman Kristen.

Walaupun Pulau Baer memberikan pengalaman wisata alam ala Raja Ampat, tetapi pertumbuhan wisata masih tergolong rendah. Faktor utama yang menjadi kurangnya minat masyarakat berwisata ke lokasi ini adalah sarana yang ada masih belum memadai.

"Kita hanya buat jembatan penyeberangan ke sana ada pos jaga juga," kata Siti.

Siti berharap nantinya makin banyak wisatawan lokal dan internasional yang tertarik untuk datang ke Pulau Baer.

(mnc)

Komentar
  • HOT !
    Jeon Somi, yang memulai debutnya sebagai idola pada usia 16 tahun dan sukses sebagai penyanyi solo, bersiap untuk meluncurkan brand kecantikannya sendiri ‘GLYF’ pada bulan April mendatang....
  • HOT !
    Festival dance K Pop 'K CIRCLE' tahun ini diadakan secara global yang meliputi beberapa negara di Asia. Menjelang Grand Final, akan diadakan event K Circle, di mana sang juara akan menjadi wakil Indonesia untuk bersaing dengan negara lain....
  • HOT !
    Giselle aespa secara resmi diumumkan sebagai brand ambassador merek mewah asal Spanyol, LOEWE. Penampilannya saat menghadiri Paris Fashion Week menjadi perbincangan hangat....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : StrongBaby
Cast : -Amber Josephine Lu f(x) -Lee Seunghyun Bigbang -Lee Gikwang B2ST -Son Dongwoon B2ST -Lot Of Cameo

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)