Dalam seri pertama balapan mobil paling bergensi di dunia, Formula 1 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, membuat kondisi tim Red Bull Racing memanas karena perseteruan dua pembalap yang kian meruncing.
Sebastian Vettel kini kian terlihat posisinya sebagai anak emas Red Bull Racing dibandingkan dengan Mark Webber yang harus ikhlas menerima kenyataan bahwa dirinya merupakan pembalap nomor dua. Pada awal start Webber tampil gemilang pada awal balapan hingga ia memimpin di lap keenam mengungguli Vettel, seolah tak terima Vettel terus mencoba menyalip Webber.
“Mark terlalu lambat. Suruh dia minggir. Dia terlalu lambat,” kata Vettel saat balapan berlangsung kepada timnya lewat radio, seperti dinukil dari BBC Sport.
Jawaban yang diterima tidak memuaskan Vettel. Tim memintanya untuk tetap menjaga jarak aman di belakang Webber. Pebalap asal Jerman itu akhirnya memilih melawan perintah. Usai pitstop terakhir, Vettel terus merangsek. Webber akhirnya mengalah sehingga Vettel berhasil merebut kembali posisi terdepan.
Baca juga: Menang Balapan, Valtteri Bottas Dituding Sebastian Vettel Lakukan Kecurangan?
Tak terlihat upaya tim untuk memberikan teguran serius kepada Vettel. Pasca balapan, Webber pun hanya pasrah, ia pun tak yakin timnya akan mengambil tindakan tegas kepada Vettel yang melanggar aturan dan merugikan dirinya yang justru berusaha mematuhi aturan tim.“Setelah pitstop terakhir tim memberitahu saya bahwa persaingan sudah usai dan kami mulai menurunkan putaran mesin (setiap tim harus menjaga kondisi mesin karena mereka hanya diperbolehkan menggunakan delapan mesin setiap musim) sampai akhir balapan,” keluh Vettel
“Tim sudah mengambil keputusan. Seb membuat keputusan sendiri dan seperti biasa, dia akan mendapat perlindungan,” tambahnya.