DREAMERS.ID - Emoji sudah jadi tren dan seperti hal wajib jika berbincang via sosial media atau aplikasi chatting. Ikon yang identik dengan ekspresi warna kuning atau lambang-lambang lain ini digandrungi masyarakat khususnya anak muda.
Tapi apa jadinya jika emoji digunakan sebagai salah satu media untuk fasilitas hotel? Inilah yang terjadi di hotel Aloft New York, Amerika Serikat. Untuk mempermudah pelanggan yang dianggap ‘malas’, emoji digunakan untuk meminta fasilitas yang ada di hotel.
Menurut Paige Francis selaku Vice President Global Marketing Starwood Hotel yang juga bagian dari grup Aloft Hotel, pengunjung zaman sekarang suka malas meminta fasilitas kamar atau lainnya via telepon.
Karena itu disediakan sebuah program yang disebut TiGi atau Text it Get it di setiap kamar hotel. Program ini terdiri dari kode-kode yang berisi kode charger ponsel. Pelanggan hotel tinggal mengirim pesan berupa emoji ke operator dan pesanan akan sampai ke depan pintu kamar.
Contohnya jika meminta peralatan mandi, pelanggan tinggal mengetik emoji orang sedang mandi di bathtub. Atau butuh obat? Kirimkan emoji tetesan air dan obat serta buah pisang. Tapi tidak diketahui maksud dari emoji pisang ini. ^^
"Orang-orang sekarang sudah bicara satu sama lain dengan menggunakan emoji. Jadi kami pikir jika ini memang cara mereka bicara maka mengapa kami tidak bicara dengan bahasa yang sama?" kata Paige Francis.
Berniat menginap dan bagi-bagi emoji ke operator di hotel ini, Dreamers?
(rei)
