home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Keuntungan dan Kelemahan Vaksin Covid-19 DNA Pertama di Dunia

Senin, 23 Agustus 2021 13:15 by rizaluthfiah | 744 hits
Keuntungan dan Kelemahan Vaksin Covid-19 DNA Pertama di Dunia
Image Source : Reuters

DREAMERS.ID - India telah menyetujui penggunaan vaksin ZyCoV-D atau vaksin Covid-19 DNA pertama di dunia, yang diberikan dalam tiga dosis. Jenis vaksin baru itu dipercaya efektif mencegah kasus Covid-19 bergejala hingga 66 persen dan bisa melawan varian Delta.

Dikutip dari laman Detik Health, India memberikan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin ZyCoV-D untuk usia dewasa dan anak di atas 12 tahun. Teknologi DNA menjadi keunggulan vaksin ini karena belum ada satupun vaksin DNA yang disetujui untuk COVID-19 selain vaksin ZyCoV-D.

Pengembangan vaksin dengan teknologi DNA yang disetujui di Amerika Serikat misalnya, banyak digunakan pada hewan. Contohnya vaksin untuk penyakit kuda dan vaksin kanker kulit untuk anjing. Namun, lebih dari 160 vaksin DNA yang berbeda sedang diuji dalam uji klinis manusia di AS.

Sebagian besar dikhususkan untuk mengobati kanker, dan sepertiga dari vaksin tersebut untuk mengobati HIV.

Vaksin ZyCov-D juga merupakan suntikan vaksin COVID-19 bebas jarum, pertama di India. Ini diberikan dengan injektor bebas jarum sekali pakai, yang menggunakan aliran sempit cairan untuk menembus kulit dan memberikan vaksin ke jaringan yang tepat.

Baca juga: Kasus Baru Diprediksi Capai 170 Ribu, Korsel Luncurkan Vaksin Dosis Keempat COVID-19

"Memiliki vaksin DNA yang bekerja melawan infeksi adalah tantangan besar. Jika itu memberikan perlindungan yang baik, ini adalah sesuatu yang akan dibanggakan India," kata Dr Gagandeep Kang, seorang ahli virologi India.

Keuntungan dari vaksin DNA, para ilmuan mengatakan relatif lebih murah, aman dan stabil serta dapat disimpan apda suhu lebih tinggi, hingga 2-8 derajat Celcius. Proses penyimpanan dan distribusi vaksin cukup baik karena bisa disimpan lama dengan suhu 25 derajat Celcius.

Vaksin DNA yang dikembangkan untuk penyakit menular pada manusia pernah gagal di masa lalu. Menurut Dr Kang, tantangannya adalah bagaimana mendorong DNA plasmid ke dalam sel manusia sehingga memberikan respons imun yang tahan lama.

Dr Jeremy Kamil, seorang ahli virus di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Louisiana di Shreveport juga menjelaskan hal serupa. Kelemahan potensial lainnya adalah vaksin ZyCoV-D membutuhkan tiga dosis, bukan dua dosis seperti vaksin COVID-19 lainnya.

Meski begitu, pembuat vaksin disebut tengah mengevaluasi kemungkinan pemberian dua dosis. "Saya akan senang bahwa perusahaan vaksin mengatasi tantangan besar untuk membuatnya bekerja. Tetapi penting bahwa data kemanjuran diperiksa secara independen," kata Dr Kamil.

(rzlth)

Komentar
  • HOT !
     DREAMERS.id bersiap untuk menyelenggarakan JPOP VAGANZA 2024 akhir pekan ini! Acara yang disuguhkan untuk komunitas dan pecinta budaya Jepang ini akan berlangsung pada hari Minggu, 17 November di Mangga Dua Square....
  • HOT !
    Airbnb bekerja sama dengan SEVENTEEN untuk memberikan kesempatan istimewa bagi para penggemar merasakan sensasi masuk ke dalam dunia musik mereka. ...
  • HOT !
    Calvin Klein telah mengumumkan NewJeans sebagai Global Ambassador terbarunya. Pada 25 September, merek pakaian Amerika itu memperkenalkan bagian terakhir dari kampanye 24 Fall dengan lima member NewJeans....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)