home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Heboh Ucapan Rasis ke Atlet Iran: Komite Didesak Selidiki, Atlet Korea Minta Maaf

Senin, 02 Agustus 2021 13:15 by rizaluthfiah | 749 hits
Heboh Ucapan Rasis ke Atlet Iran: Komite Didesak Selidiki, Atlet Korea Minta Maaf
Dreamers.id

DREAMERS.ID - Akhir pekan kemarin tagar #SouthKoreaRacist menjadi trending usai penembak jitu Korea Jin Jong Oh mengeluarkan ucapan yang dinilai rasis kepada Javad Foroughi, pemenang medali emas dari cabang menembak 10 meter.

Jin Jong Oh mempertanyakan Komite Olimpiade Internasional karena mengizinkan Javad Foroughi yang diketahui sebagai anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran. "Bagaimana seorang teroris bisa memenangkan tempat pertama? Itu hal yang paling absurd dan konyol," ujarnya.

Ucapan itu lantas membuat para warga net geram. Sehingga mereka menaikkan tagar #SouthKoreaRacist dan #StopAsianHate sebagai bentuk protes atas sikap rasis yang kerap dilakukan oleh sebagian warga negeri ginseng terhadap negara lain, khususnya sesama Asia.

Dilansir dari The Guardian, Jin Jong Oh menambahkan bahwa “omong kosong” membiarkan Javad Foroughi bersaing di Olimpiade Tokyo mengingat keanggotaannya dalam milisi IRGC, yang dicap sebagai organisasi teroris oleh AS pada tahun 2019.

Kelompok kampanye United for Navid, juga mendesak komisi etik olimpiade IOC untuk segera melakukan penyelidikan. Ia juga memperingatkan bahwa IOC “terlibat dalam mempromosikan terorisme dan kejahatan terhadap kemanusiaan”, jika gagal bertindak.

“Kami menganggap pemberian medali emas Olimpiade kepada penembak jitu Iran Javad Foroughi tidak hanya menjadi bencana bagi olahraga Iran tetapi juga bagi komunitas internasional, dan terutama reputasi IOC. Foroughi yang berusia 41 tahun adalah anggota organisasi teroris saat ini dan sudah lama," katanya dalam sebuah pernyataan.

“IRGC memiliki sejarah kekerasan dan pembunuhan tidak hanya terhadap orang-orang Iran dan pengunjuk rasa di sana, tetapi juga orang-orang yang tidak bersalah di Suriah, Irak dan Lebanon. Ini adalah organisasi teroris asing yang ditunjuk oleh Amerika Serikat."

“Kami menyerukan penyelidikan segera oleh IOC, dan sampai penyelidikan selesai, penangguhan penghargaan medali apa pun.”

Kemudian pada 31 Juli, Jin Jong Oh meminta maaf, "Saya menyampaikan permintaan maaf saya kepada Foroughi," kata Jin di platform jejaring sosialnya, Sabtu.

"Saya menghormati juara Olimpiade. Saya tidak cukup berhati-hati untuk memeriksa fakta atas beberapa laporan (di Foroughi), dan saya juga seharusnya lebih perhatian," ujarnya mengutip Korea Times.

(rzlth)

Komentar
  • HOT !
    sebagai media komunitas hybrid yang mendukung gaya hidup sehari hari anak muda Indonesia, bersiap untuk menyelenggarakan JPOP VAGANZA 2024! Acara yang disuguhkan untuk komunitas dan pecinta budaya Jepang ini akan berlangsung pada Minggu, 17 November di Mangga Dua Square....
  • HOT !
    Saat Alo Yoga bersiap untuk ekspansi besar besaran ke Asia, brand lifestyle tersebut telah mengumumkan Jin BTS sebagai global ambassador barunya....
  • HOT !
    Aktris Kim Ji Won, yang baru baru ini mendapatkan popularitas luar bias dengan dramanya 'Queen if Tears', telah menjadi ambassador baru untuk brand perhiasan Bulgari....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)