DREAMERS.ID - Dengan munculnya virus Covid-19 di Indonesia, kita harus lebih berhati-hati agar tidak adanya penularan. Seperti dalam hal membeli makanan dan minuman dari luar melalui jasa ojol (ojek online) atau kurir lain agar lebih praktis.
Kemudian banyak yang bertanya-tanya, 'apakah membeli makan di era pandemi Covid-19 ini aman atau tidak ya?' atau ‘apakah saya perlu menyemprot desinfektan ke bungkus makanan agar tidak tertular Covid-19?’
Sebagaimana yang disampaikan oleh Dokter Adam Prabata kandidat Doktor Filosofi bidang Ilmu Kedokteran di Universitas Kobe Jepang. Sampai saat ini belum ada bukti secara ilmiah yang mengungkapkan Covid-19 bisa menular pada makanan dan minuman.
“Hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa Covid-19 dapat menular melalui makanan dan minuman,” ungkap dokter Adam dari akun Instagram @adamprabata.
Dokter Adam juga berkata jika kita mengkonsumsi makanan dan minuman belum terbukti bisa terpapar. Memang, bisa jadi virus menempel di bungkus makanan atau minuman yang dibeli dari luar, namun risikonya sangat kecil.
Baca juga: Klaim Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata, Berikut Penjelasannya
Penularan baru bisa terjadi saat tangan kita menyentuh makanan dan minuman yang ada virus, lalu menyentuh hidung, mulut atau makan tanpa mencuci tangan. Namun bagaimana cara mencegah penularan Covid-19 dari bungkus makanan dan minuman? Berikut penjelasannya.Pertama, cukup mencuci tangan setelah menerima, memasak, atau mengolah makanan dan minuman serta sebelum dan setelah makan. Kedua, jangan menggunakan atau menyemprotkan produk disinfektan pada bungkus makanan atau minuman.
Ketiga, masak atau hangatkan makanan yang dibeli dari luar agar dapat membunuh virus dan bakteri. Jika diperkirakan virus penyebab Covid-19 bisa mati pada suhu ≥60 C minimal dua puluh menit, ≥65 C minimal lima menit, dan ≥75 C minimal tiga menit.
Keempat, untuk buah dan sayuran yang langsung dikonsumsi maka dicuci terlebih dahulu dengan air mengalir dan cuci tangan sebelum dikonsumsi. Jangan mencuci buah dan sayuran dengan sabun, pemutih, alkohol, desinfektan, atau bahan kimia lainnya.
Disinfektan sendiri tidak dianjurkan untuk digunakan langsung ke makanan karena berbahaya bila tertelan ke dalam tubuh. Risiko penularan Covid-19 dari permukaan kecil dan bisa dicegah dengan mencuci tangan.
Sementara disinfektan ‘food grade’ atau ‘food contact’ digunakan untuk membersihkan permukaan yang kontak dengan makanan misalnya alat makan, piring, dll dan bukan untuk dipakai langsung pada makanannya.
(rzlth)