home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Peneliti Uji Coba Vaksin COVID-19 dalam Bentuk Bubuk

Senin, 26 Juli 2021 17:45 by rizaluthfiah | 998 hits
Peneliti Uji Coba Vaksin COVID-19 dalam Bentuk Bubuk
Image Source: BBC

DREAMERS.ID - Saat ini, vaksin sangat diwajibkan bagi seluruh masyarakat agar mendapatkan antibodi yang kuat. Vaksin biasanya diberikan melalui cairan yang disuntik ke tubuh kita, namun tidak menutup kemungkinan vaksin bisa dikonsumsi.

Melansir BBC World via detik, tim ahli kimia Ingemo Andersson melakukan penelitian di Medicon Village salah satu fasilitas sains terbesar di Swedia bagian selatan. Mereka memperlihatkan inhaler plastik tipis, setengah ukuran kotak korek api.

Tim Andersson berharap produk kecil ini akan bisa memainkan peran besar dalam perang global melawan virus corona, sehingga memungkinkan orang-orang untuk menerima vaksin berbentuk bubuk secara praktis di rumah.

"Mudah dan benar-benar murah untuk diproduksi," kata Johan Waborg, CEO perusahaan farmasi itu, yang biasa membuat inhaler bagi pasien asma, dikutip dari detik.com.

"Anda tinggal melepas bungkus plastik kecil, kemudian inhaler vaksin itu bisa digunakan. Taruh di mulut, lalu dihirup," tambahnya menerangkan cara penggunaan inhaler vaksin tersebut.

Perusahaan bernama Iconovo itu berkolaborasi dengan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang penelitian imunologi di Stockholm, ISR, yang membuat vaksin covid berupa bubuk.

Vaksin itu menggunakan protein virus covid buatan (tidak seperti Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca yang menggunakan RNA atau DNA yang mengkode protein-protein itu), dan bisa bertahan dalam suhu hingga 40 derajat celcius.

Baca juga: Kasus Baru Diprediksi Capai 170 Ribu, Korsel Luncurkan Vaksin Dosis Keempat COVID-19

Vaksin-vaksin yang sudah beredar itu harus disimpan di dalam tabung kaca dengan temperatur sangat rendah hingga -70 derajat celcius, sebelum dipindahkan ke lemari pendingin agar tidak berkurang kemanjurannya, di mana proses itu disebut sebagai "rantai dingin" (cold chain).

"Yang membedakannya adalah Anda bisa mendistribusikan vaksin [bubuk] dengan sangat mudah tanpa harus lewat proses rantai dingin dan bisa dipakai tanpa bantuan petugas layanan kesehatan," kata Ola Winquist, pendiri ISR sekaligus profesor imunologi di Karolinska Institute, salah satu universitas kedokteran terkemuka di Swedia.

Perusahaan itu tengah menguji vaksinnya atas varian Covid Beta (Afrika Selatan) dan Alpha (Inggris). Vaksin bubuk itu diyakini perusahaan tersebut bisa berguna dalam mempercepat program vaksinasi di wilayah yang tidak memproduksi vaksin, seperti di Afrika.

Namun, masih ada sejumlah tahap yang harus dijalani sebelum uji coba menunjukkan potensi penuh vaksin bubuk ISR, termasuk apakah vaksin ini bisa menawarkan tingkat perlindungan yang sama dengan vaksin-vaksin yang sudah disetujui WHO.

Sejauh ini, vaksin itu baru diuji coba ke tikus, meski ISR dan Iconovo telah menggalang cukup dana untuk memulai riset atas manusia dalam dua bulan mendatang.

Teknologi berbasis bubuk juga dapat membantu mereka yang takut dengan jarum suntik, serta menawarkan alternatif "yang lebih ramah lingkungan" atas vaksin cair, dengan memangkas kebutuhan listrik untuk menghidupan lemari pendingin yang dibutuhkan untuk menyimpan vaksin itu.

(rzlth)

Komentar
  • HOT !
     DREAMERS.id bersiap untuk menyelenggarakan JPOP VAGANZA 2024 akhir pekan ini! Acara yang disuguhkan untuk komunitas dan pecinta budaya Jepang ini akan berlangsung pada hari Minggu, 17 November di Mangga Dua Square....
  • HOT !
    Airbnb bekerja sama dengan SEVENTEEN untuk memberikan kesempatan istimewa bagi para penggemar merasakan sensasi masuk ke dalam dunia musik mereka. ...
  • HOT !
    Calvin Klein telah mengumumkan NewJeans sebagai Global Ambassador terbarunya. Pada 25 September, merek pakaian Amerika itu memperkenalkan bagian terakhir dari kampanye 24 Fall dengan lima member NewJeans....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)