DREAMERS.ID - Sarapan adalah salah satu kegiatan di pagi hari yang sangat penting dan jangan sampai dilewatkan, terutama bagi kamu yang ingin menjaga berat badan tetap ideal. Beragam menu bisa disantap tetapi coba sereal untuk diet.
Sereal untuk diet populer di akhir tahun 2000-an. Mengutip dari Better Me via Detik Food, hal itu diawali oleh sebuah perusahaan sereal yang mengklaim konsumennya bisa menurunkan berat abada hingga 2,7 kilogram dalam kurun waktu 2 minggu.
Seperti Apa Sereal untuk Diet?
Walaupun untuk diet, sereal tidak untuk dikonsumsi sepanjang hari. Namun, seseorang harus mengonsumsi sereal sebanyak dua kali di waktu sarapan dan makan siang, lalu mengonsumsi makanan sehat di malam hari.
Selain itu, orang yang menjalankan diet sereal juga boleh mengonsumsi makan ringan, seperti buah-buahan atau sayuran sepanjang harinya.
Apakah Sereal Cocok untuk Diet?
Pada dasarnya untuk diet sereal, seseorang hanya perlu mengatur jumlah kalori yang masuk dan jumlah kalori yang dibakar. Sebab, asupan kalori bereperan besar dalam penurunan, hingga penambahan berat badan.
Makan sereal untuk diet bisa dilakukan dengan benar apabila sesuai petunjuk saran penyajian. Dengan begitu, kalori yang disantap sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dalam penelitian di tahun 2018 juga dibuktikan bahwa mengonsumsi protein dan berserat tinggi seperti dalam kandungan sereal, dapat mengurangi rasa lapar sepanjang hari.
Baca juga: Banyak Ditampilkan Dalam Drama, Ini Beragam Menu Sarapan Orang Korea
Contoh Sereal untuk Diet:Sereal Gandum
Gandum memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sebab, memiliki kandungan serat yang tinggi dan bagus untuk pencernaan. Bentuk sereal gandum biasanya lebih padat dan renyah.
Sereal Jagung untuk Diet
Sereal jagung juga dikenal dengan nama cornflake. Sereal ini terbuat dari keripik jagung dan mengandung karbohidrat, zat besi, dan vitamin B kompleks sehingga cocok untuk diet.
Sereal Rendah Gula
Oatmeal menjadi salah satu sereal rendah gula yang bisa dikonsumsi banyak orang. Bahkan, oatmeal baik dalam menurunkan kadar kolesterol serta diabetes dalam darah. Bila tertarik, kamu juga bisa menambahkan susu rendah lemak saat mengonsumsinya.
(kiki)