DREAMERS.ID - Larangan bagi orang yang datang ke restoran lebih dari 4 orang sudah mulai berlaku di Korea Selatan. Begitu juga penutupan sementara fasilitas olahraga saat musim dingin, lantaran kasus infeksi yang semakin meningkat per harinya.
Setelah sempat turun pada akhir dan awal pekan ini, kasus positif covid-19 di Korea Selatan bertambah menjadi 1.092 orang per 23 Desember, sehingga total infeksi mencapai 52.550. Dan 17 pasien baru meninggal dunia dengan total 739 jiwa.
Khawatir kasus baru akan meledak selama Natal dan Tahun Baru, pemerintah lokal Seoul, Incheon dan Gyeonggi memutuskan membatasi pertemuan tidak lebih dari lima orang. Pemerintah mengatakan pemberlakuan ini dilakukan mulai hari Rabu dan akan berakhir pada 3 Januari 2021.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Hal ini berlaku untuk pertemuan sosial di dalam atau di luar ruangan, acara makan siang dan makan malam perusahaan, piknik, ulang tahun, dan acara ramah-tamah dll. Untuk pernikahan dan pemakaman tidak termasuk, tamunya dibatasi sampai 50 orang saja.Siapa pun yang kedapatan melanggar aturan ini harus membayar denda 100.000 ribu won atau setara dengan Rp 1,28 juta. Sementara yang menjadi tuan rumah pertemuan harus membayar hingga 3 juta won atau setara dengan Rp 38,5 juta, kata otoritas kesehatan setempat.
Mereka memperingatkan hukuman yang lebih keras jika seseorang tertular virus corona dalam pertemuan sosial tersebut.
(kiki)
