DREAMERS.ID - Tinder menjadi salah satu aplikasi populer untuk mencari pasangan, yang dilirik oleh pemerintah Thailand untuk mengurangi angka jomblo alias orang yang belum memiliki pasangan di negaranya.
Melansir CNN Indonesia, Badan Pariwisata Thailand (TAT) mengumumkan kerja samanya dengan aplikasi kencan yaitu Tinder untuk menggelar tur wisata bernama 'Single Journey'. Wisata itu juga digunakan sebagai cara untuk menaikkan kembali perjalanan domestik Thailand.
Untuk mengikuti 'Single Journey', kamu harus bersedia dikarantina di kamar hotel selama 14 hari dan membayar aplikasi visa paket perjalanan. Ada sembilan rute yang disiapkan dan tiga trip telah diuji coba, dengan tur pertama berlangsung pada 20 Desember di sepanjang Sungai Chao Pharaya Bangkok untuk 100 peserta lajang.
Baca juga: So Sweet! Mark Prin Hangatkan Malam Minggu di Fan-Meeting Indonesia Pertamanya!
Trip ini berlangsung seharian termasuk sesi jalan-jalan, makan malam dan mendengarkan nasihat dari ahli Feng Shui yang akan berbagi tip tentang bagaimana memberi penghormatan kepada Buddha dan meminta berkah. Dalam perjalanan ini, tentu saja ratusan peserta akan menemukan bahan obrolan.Dua trip lainnya adalah pesta tepi pantai dan konser di Phuket serta perjalanan kereta api ke Bendungan Pa Sak Jolasid di Lopburi. Keduanya akan berlangsung pada bulan Januari 2021 dan masing-masing untuk hingga 50 peserta lajang.
Pemesanan tur wisata ini dibuka pada 15 Desember dan dapat dilakukan melalui situs web Sneaksdeal (dalam bahasa Thai). "Paket perjalanan ini menargetkan pelancong single yang lebih suka bepergian sendiri ke berbagai tujuan di Thailand," kata Gubernur TAT, Mr Yuthasak Supasorn.
(kiki)
