home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

7 Tanda Seseorang Perlu Konsultasi, Salah Satunya Malas Meninggalkan Tempat Tidur

Selasa, 15 Desember 2020 16:40 by SartikaF | 3848 hits
7 Tanda Seseorang Perlu Konsultasi, Salah Satunya Malas Meninggalkan Tempat Tidur
Image source: Kompas.com

DREAMERS.ID - Setiap orang tidak selamanya memiliki kondisi mental yang stabil, akan ada saatnya kita mengalami kehidupan yang terpuruk. Seperti kematian salah satu anggota keluarga, perpisahan dengan kekasih, mengalami keterpurukan finansial dan kegagalan dibidang pendidikan atau pun karir.

Apakah kamu termasuk orang yang mengalami tanda-tanda ini? Jika iya, segeralah konsultasikan diri-mu kepada psikolog. Melansir laman Idntimes.com, berikut ada tujuh tanda yang perlu kamu ketahui.

Selalu merasa kesedihan secara terus-menerus

Sedih dan senang datang bergantian dalam hidup kita. Tetapi, jika kamu mengalami kesedihan secara terus-menerus dengan ada atau tidaknya sebab, kamu perlu pergi menemui psikolog.

Menurut Caroline Vaile Wright, Ph.D dari American Psychological Association dan Mark Olfson, M.D., profesor dari departemen psikiatri di Columbia University, jika kita tidak bisa keluar dari kesedihan selama 2 minggu atau lebih, ini adalah kondisi di luar kesedihan normal dan kamu harus memeriksakannya, terang mereka di laman Thrive Global.

Malas untuk beranjak dari tempat tidur

Pernahkah kamu merasakan murung yang teramat sangat, sampai-sampai kamu tidak ingin beranjak dari tempat tidur? Kamu tidak berminat untuk pergi bersekolah, kuliah atau bekerja, kamu hanya ingin tiduran sembari memandang langit-langit kamar dengan pikiran yang berkecamuk.

Mark Olfson berujar di laman Thrive Global bahwa penurunan energi adalah tanda awal depresi. Waspadai jika kamu lebih senang berada di atas kasur sembari tidak melakukan apa-apa. Apalagi, jika ada perasaan overwhelming dan kesedihan luar biasa yang menyertai. 

Mengalami rasa sakit fisik yang sulit dijelaskan

Ternyata, masalah mental tidak hanya berpengaruh secara emosional, tetapi bisa merembet ke fisik. Contohnya, kamu tiba-tiba mengalami sakit perut, kepala pening, ketegangan pada tubuh yang sulit dijelaskan atau terjadi peningkatan tekanan darah.

Menurut Caroline Vaile Wright di laman Thrive Global, sakit fisik yang sukar dijelaskan adalah manifestasi dari kondisi psikologis kita. Masalah yang sebenarnya bukan berada di tubuh, tetapi di jiwa dan pikiran kita. That's why, kamu perlu pergi ke psikolog sesegera mungkin.

Mulai kehilangan selera makan

Semangkuk bakso dengan kuah mengepul dan pedas tidak lagi membuatmu tergoda untuk menyantapnya? Atau kamu melewatkan satu hari tanpa makan dan kamu merasa biasa-biasa saja? Apakah kamu tidak merasa kalau ada sesuatu yang salah?

Menurut Mark Olfson di laman Thrive Global, kehilangan selera makan drastis adalah pertanda masalah mental, seperti depresi, gangguan kecemasan dan gangguan makan. Sebelum berat badan dan kesehatanmu menurun, ada baiknya kamu pergi ke psikolog.

Kesulitan tidur atau justru tidur terlalu lama

Cara mudah untuk mengetahui apakah kamu memiliki masalah mental, bisa dilihat dari tidur. Apabila kamu sering kesulitan tidur, mungkin ada korelasi dengan gangguan kecemasan, jelas laman Thrive Global.

Sementara, jika kamu tidur terus-menerus dan mengalami kualitas tidur yang buruk, mungkin kamu mengalami depresi. Again, we can't self-diagnose, tanyakan ini pada psikolog yang kamu percaya.

Mulai tidak berminat dengan hal yang dulunya disukai

Setiap orang punya hobi yang membuat mereka gembira. Misalnya, menonton konser, traveling, berbelanja, menjelajahi museum, membaca buku dan lain sebagainya. Tetapi, kamu perlu waspada jika kamu kehilangan minat pada sesuatu yang dulunya kamu sukai. Apalagi, jika kondisi ini berlangsung lama.

Menurut Mark Olfson di laman Thrive Global, ini adalah gejala utama depresi dan gangguan kecemasan. Kamu mengalami perasaan suram dan mood yang gloomy terus-menerus plus kehilangan minat pada hal yang kamu senangi. Tentunya, kamu tidak boleh self-diagnose, berkonsultasilah dengan psikolog.

Orang lain melihat perubahan pada dirimu

Mungkin, kita tidak pernah sadar tentang apa yang terjadi pada kita, karena kita merasa baik-baik saja. Tetapi, orang lain bisa melihat lebih dalam dan objektif serta bisa mengetahui perubahan yang terjadi pada dirimu. 

Biasanya, orang terdekat bisa mendeteksi perubahan pada dirimu. Misalnya, sahabat, pasangan, saudara atau orang tua. Apalagi, jika ada ikatan emosional yang kuat di antara kalian. Ketika orang lain merasa bahwa kamu "bukan seperti dirimu", ini adalah saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan psikolog.

(srtk)

Komentar
  • HOT !
    Rexona meluncurkan inovasi terbarunya, Rexona Vitamin+Bright yang tidak hanya memberikan perlindungan terbaik dari keringat ataupun bau badan sekaligus mencerahkan kulit ketiak, namun juga mendukung perempuan Indonesia untuk terus bergerak aktif penuh percaya diri....
  • HOT !
    Final DREAMERS RADIO DJ HUNT 2024 telah sukses digelar! Sebuah ajang audisi untuk mencari DJ (Dreamers Jockey) atau penyiar radio ini berlangsung di Boxies 123 Mall, Bogor pada 9 Maret lalu....
  • HOT !
    Pada 18 Februari lalu, salah satu idol J Pop Aurora Dream menggelar acara ‘Our Dream Fest’ dalam rangka mendebutkan member generasu kedua sekaligus kelulusan member generasi pertama....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)