DREAMERS.ID - Moderna telah melakukan uji coba Fase III vaksin yang melibatkan 30 ribu penduduk Amerika Serikat (AS). Hasilnya, Moderna meng-klaim bahwa vaksin buatannya ampuh 100 persen dalam mencegah gejala ringan hingga berat kasus Covid-19.
Melansir dari laman CNN Indonesia, ahli biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo mengatakan ada 30 ribu relawan yang didapat Moderna, dengan 196 kasus penularan Covid-19 yang mengalami gejala berat.
"Moderna melakukan uji klinis pada dua kelompok, yakni disuntik vaksin dan disuntik plasebo. Dari total 30 ribu relawan terjadi 196 kasus Covid-19," kata Ahmad dikutip dari CNN.
Uji coba yang dilakukan Moderna teruji disemua usia, ras, dan etnis. Uji coba ini dilakukan terhadap 196 peserta itu mencakup 33 orang dewasa berusia di atas 65 tahun dan 42 sukarelawan dari berbagai kelompok ras, termasuk 29 orang Latin, 6 orang kulit hitam, 4 orang Asia Amerika, dan 3 peserta multiras.
Baca juga: Viral Curhatan Nakes, Vaksin Moderna Lebih Ampuh Dibandingan Sinovac?
Ahmad pun berpendapat jikalau vaksin tersebut bukan menyembuhkan tetapi mencegah. "Berarti 100 persen proteksi dari gejala berat. Bukan menyembuhkan tapi mencegah," tutur Ahmad.Mengutip dari Reuters, Moderna pun berencana untuk meminta otorisasi penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.
Dengan pengajuan itu, Moderna akan menjadi produsen obat kedua yang mengajukan izin penggunaan darurat dari FDA setelah Pfizer.
(rnd)