DREAMERS.ID - Pesawat merupakan transportasi yang paling sering digunakan, karena bisa berpergian jarak jauh dan dengan waktu yang singkat. Baru-baru ini Universitas Havard melakukan penelitian tentang seberapa aman terbang naik pesawat di masa pandemi COVID-19.
Hasilnya, terbang dengan pesawat diklaim lebih aman dibandingkan berbelanja di supermarket. Dilansir dari detik, para peneliti menggunakan model komputer untuk menilai sirkulasi udara di dalam kabin pesawat.
Meski udara di dalam kabin disirkulasikan, namun udara tersebut sudah disaring dengan filter berkualitas tinggi. "Ventilasi ini adalah penangkal yang efektif bagi penumpang sebagai subjek dalam penerbangan," kata para peneliti Harvard dikutip dari CNN.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Luar Negeri Berikan Asuransi Covid-19 Gratis
Namun peneliti dari Sekolah Kesehatan Masyarakat T.H Chan Harvard mengatakan bahwa sistem ventilasi tidak bisa menjadi faktor penentu utama, karena harus dibantu dengan mengenakan masker, menggunakan disinfektan, serta melakukan screening penumpang yang mengalami gejala COVID-19."Pendekatan secara berlapis, dengan ventilasi dari gate ke gate mengurangi resiko penularan SARS-Cov-2 di dalam pesawat, lebih rendah dibandingkan aktivitas rutin selama pandemi, seperti berbelanja di supermarket atau makan keluar di restoran," jelas peneliti dari Harvard.
Hasil dari penelitian Harvard berupa manekin yang dipakaikan masker di pesawat Boeing 767 dan 777 memiliki risiko terinfeksi yang minimal berkat efektifnya sistem ventilasi udara, dan juga penggunaan masker selama berada di dalam pesawat.
(rnd)