DREAMERS.ID - Pada awalnya, gejala COVID-19 hanya seperti demam, flu, batuk hingga sesak napas. Seiring berjalannya waktu semakin banyak ditemukan gejala-gejala baru dari COVID-19, mulai dari hilangnya indra penciuman dan indra perasa.
Melansir Kompas.com, salah satu pasien bernama Katie Henry mengalami perubahan yang lebih drastis dalam indra perasa dan penciumannya. Katie terkena parosmia yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan bau yang tidak sedap, bau busuk, dan indra perasa yang berubah.
"Saya suka makanan enak, pergi ke restoran, minum dengan teman-teman tapi sekarang semuanya sudah hilang," kata Katie. Memang jika sudah mengalami kehilangan indra perasa dan penciuman, makanan tidak terasa apapun.
Namun kasus Katie berbeda sebab dia merasakan makanan seperti bensin. "Daging terasa seperti bensin dan prosecco wine rasanya seperti apel busuk. Bahkan, kari buatan pasangan saya jadi tidak enak lagi rasanya," lanjutnya
Baca juga: Benarkah Kelelahan Juga Termasuk Gejala Covid-19?
Sementara itu, ada juga pasien yang mengklaim bahwa rasa makanannya berubah seperti sedang makan karton dan kertas. "Saya pun tidak bisa merasakan segala sesuatu yang memiliki rasa yang sangat kuat," ujar Horcel Kamaha, seorang pasien COVID-19 asal Jamaika."Saya banyak mengonsumsi makanan khas Jamaika dan saya tidak bisa merasakannya sama sekali. Semuanya terasa seperti kertas atau karton," sambung Horcel.
Meskipun begitu masih tidak pasti perihal gejala COVID-19 tersebut. Hingga kini juga belum ditemukan mengapa beberapa orang mengalami gejala yang aneh seperti ini.
(bnt)