DREAMERS.ID - Virus Covid-19 yang diketahui bisa menular melalui droplet atau tetesan yang keluar dari mulut saat orang batuk, bersin, atau berbicara. Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan jika virus corona bisa bertahan lama di permukaan benda tertentu.
Badan Sains Nasional Australia CSIRO melakukan penelitian yang menemukan bahwa Covid-19 dapat bertahan dua hingga tiga hari pada permukaan uang kertas dan kaca. Serta enam hari pada plastik dan baja.
Tak sampai disitu saja, dari penelitian terbarunya CSIRO menemukan kembali bahwa virus Covid-19 dapat bertahan selama 28 hari pada permukaan gelas, baja, lembaran uang, hingga ponsel. Bahkan cenderung 'sangat aktif' di suhu 20 derajat celcius.
Melansir Okezone, penelitian itu menyebut bahwa ketahanan virus berkurang ketika kondisi semakin panas. Pada suhu 30 derajat celcius, ketahanan menurun menjadi tujuh hari, dan hanya akan bertahan dalam 24 jam di permukaan tertentu dengan suhu 40 derajat celcius.
Baca juga: Gejala Khusus COVID-19 Subvarian XB.1.16 yang Ditemukan 5 Kasus Di Jakarta
Namun penelitian ini diragukan oleh banyak ahli. Mantan direktur Common Cold Center di Universitas Cardiff, Prof Ron Eccles pun mengkritik penemuan ini dan mengatakan bahwa saran soal virus dapat bertahan selama 28 hari menyebabkan "ketakutan yang tidak perlu di masyarakat", dikutip dari bbc.com."Virus menyebar di permukaan dari lendir pada batuk dan bersin serta jari-jari kotor dan penelitian ini tidak menggunakan lendir segar dari manusia sebagai kendaraan untuk menyebarkan virus," katanya Prof Ron.
Sementara itu, Emanuel Goldman seorang profesor mikrobiologi di Universitas Rutgers mengatakan bahwa “kemungkinan penularan melalui permukaan benda mati sangat kecil".
(rnd)