home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

CDC Resmi Umumkan Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara

Selasa, 06 Oktober 2020 20:15 by SidikTri | 712 hits
CDC Resmi Umumkan Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara
Image Source: Market Watch

DREAMERS.ID - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa COVID-19 dapat menyebar melalui partikel virus yang tertinggal di udara. Partikel virus tersebut dikatakan bahkan dapat bertahan di udara selama berapa menit hingga jam.

Sebenarnya, CDC pernah mengunggah panduan penyebaran COVID-19 yang salah satu draftnya mengatakan bahwa virus corona dapat menyebar lewat udara (airbone) pada September lalu. Namun sempat dihapus untuk diteliti lebih lanjut.

Kini, CDC telah menerbitkan revisi panduan penyebaran COVID-19 lewat udara, "Beberapa infeksi bisa menyebar lewat paparan virus dalam droplet dan partikel kecil yang bisa bertahan di udara selama beberapa menit hingga beberapa jam," tulis CDC dalam unggahan tertanggal 5 Oktober 2020, dikutip Detik.

"Virus tersebut bisa menginfeksi orang dalam jarak lebih dari 6 kaki (1,8 meter) dari orang yang terinfeksi setelah orang tersebut meninggalkan ruangan," lanjutnya.

CDC mengatakan ada bukti bahwa orang dengan COVID-19 kemungkinan menginfeksi orang lain yang berada lebih dari 1,8 meter jauhnya, di dalam ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk.

Baca juga: Klaim Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata, Berikut Penjelasannya

Dalam keadaan seperti itu, CDC mengatakan jumlah tetesan dan partikel kecil yang menular, atau aerosol yang diproduksi oleh orang dengan COVID-19  menjadi cukup terkonsentrasi untuk menyebarkan virus.

Sementara, sekelompok ilmuwan AS juga memperingatkan dalam surat terbuka yang tidak terkait yang diterbitkan dalam jurnal medis Science bahwa aerosol yang tertinggal di udara dapat menjadi sumber utama penularan COVID-19.

Virus dalam aerosol dapat tetap di udara selama beberapa detik hingga berjam-jam, melakukan perjalanan lebih dari dua meter dan terakumulasi di udara dalam ruangan yang berventilasi buruk, yang menyebabkan peristiwa penyebaran super, kata para peneliti dikutip dari Reuters.

Mereka juga mengatakan bahwa pejabat kesehatan masyarakat harus secara jelas membedakan antara tetesan yang dikeluarkan melalui batuk atau bersin, dengan aerosol yang dapat membawa virus ke jarak yang lebih jauh.

(sidk)

Komentar
  • HOT !
     DREAMERS.id bersiap untuk menyelenggarakan JPOP VAGANZA 2024 akhir pekan ini! Acara yang disuguhkan untuk komunitas dan pecinta budaya Jepang ini akan berlangsung pada hari Minggu, 17 November di Mangga Dua Square....
  • HOT !
    Airbnb bekerja sama dengan SEVENTEEN untuk memberikan kesempatan istimewa bagi para penggemar merasakan sensasi masuk ke dalam dunia musik mereka. ...
  • HOT !
    Calvin Klein telah mengumumkan NewJeans sebagai Global Ambassador terbarunya. Pada 25 September, merek pakaian Amerika itu memperkenalkan bagian terakhir dari kampanye 24 Fall dengan lima member NewJeans....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)