DREAMERS.ID - Gubernur Hawaii, David Ige mengatakan bahwa mulai 15 Oktober, wisatawan asing dari luar Amerika Serikat dapat masuk wilayahnya tanpa persyaratan karantina 14 hari jika hasil tes mereka dinyatakan negatif.
Namun, para wisatawan wajib mengikuti tes dalam waktu 72 jam sebelum tiba di Hawaii. David mengatakan bahwa operator toko obat CVS dan penyedia layanan kesehatan Kaiser Permanente akan melakukan tes sebagai bagian dari kesepakatan utama.
David Ige sebenarnya mulai merencanakan uji coba pra-perjalanan pada 1 Agustus dan 1 September, tetapi ditunda karena kasus Covid-19 melonjak tinggi di Amerika Serikat dan Hawaii. Serta maskapai penerbangan diharapkan dapat membantu untuk menginformasikan wisatawan tentang persyaratan tersebut.
Para pemimpin Hawaii berharap bahwa uji coba pra-perjalanan ini akan membuat para wisatawan untuk datang kembali ke Hawaii dengan cara membuat masyarakat di Hawaii tetap aman. Pasalnya sejak pandemi dimulai, ratusan hotel banyak yang ditutup dan semua karyawan banyak yang kehilangan pekerjaan.
Baca juga: Unik Hanya Ada 4 di Dunia, Pantai Ini Punya Pasir Warna Hijau
"Saya ingin menekankan bahwa pengujian pra-perjalanan ini akan memungkinkan kami menambahkan elemen keselamatan yang lebih besar untuk perjalanan ke negara bagian kami," kata David pada konferensi pers.Letnan Gubernur Josh Green mengatakan bahwa program tersebut akan menjadi peluang membangkitkan ekonomi di tengah banyaknya masyarakat yang menderita, karena hampir semua karyawan kehilangan pekerjaannya. Dan pada bulan April, Hawaii memiliki tingkat pengangguran terburuk setelah wilayah Nevada dan Michigan.
"Saya khawatir tentang dampak perekonomian terhadap masyarakat kami, ketika mereka tidak mampu beli rumah dengan mudah, bahan-bahan pokok makanan, atau kesehehatan," kata Josh.
(srtk)