DREAMERS.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengakui bahwa virus corona bisa menyebar lewat udara. Penularan bisa semakin cepat di ruangan tertutup tanpa ventilasi, seperti tempat ber-AC termasuk bus.
Melansir CNN Indonesia, seorang pria di China menularkan virus corona ke penumpang lain saat menaiki sebuah bus yang memiliki ventilasi buruk dengan pendingin udara di dalamnya. Bahkan penumpang yang tak duduk di dekatnya pun juga tertular.
Sebelumnya, pria tersebut telah melakukan kontak dengan warga Wuhan, lokasi pertama penyebaran virus SARS-CoV-2. Ia berada di bus dalam waktu 50 menit menuju kota Ningbo, tanpa ada gejala seperti batuk saat melakukan perjalanan.
Baca juga: Gejala Khusus COVID-19 Subvarian XB.1.16 yang Ditemukan 5 Kasus Di Jakarta
Dilansir Medical Xpress, hasil penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine ini menemukan, 23 dari 68 penumpang dikonfirmasi positif terinfeksi. Para peneliti juga mencatat bahwa AC di dalam bus hanya mensirkulasikan ulang udara saja. Hal tersebut yang diduga berkontribusi terhadap penyebaran virus."Penyelidikan menunjukkan bahwa dalam lingkungan tertutup dengan resirkulasi udara, SARS-CoV-2 adalah patogen yang sangat mudah menular," tulis para peneliti. Sehingga muncul anjuran untuk tetap memakai masker walau berada di dalam ruangan, terutama jika ruangan itu tidak memiliki sirkulasi yang baik.
(bnt)