DREAMERS.ID - Pada Kamis (01/09), obat remdesivir yang nantinya akan digunakan untuk mengobati pasien COVID-19 telah tersedia di Indonesia. Obat ini diharapkan dapat menekan angka kematian yang setiap harinya terus bertambah.
Hal ini juga disampaikan oleh Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius dalam konferensi pers peluncuran obat remdesivir Covifor di Jakarta. Obat ini juga telah siap didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.
Erlina Burhan selaku dokter spesialis paru. mengatakan bahwa remdesivir dapat menghambat proses replikasi virus pada sel-sel tubuh yang diserang. Dengan cara ini, tingkat keparahan diharapkan dapat diminimalisir.
“Obat ini kerjanya berkompetisi (dengan virus yang sudah berikatan dengan ACE-2), sehingga mencegah terjadinya proses replikasi,” ujar Erlina, dalam konferensi pers tersebut dikutip dari CNN Indonesia.
Baca juga: Sudah Disetujui BPOM, Ternyata Antivirus Remdesivir Punya Efek Samping Serius
Erlina juga berharap, dengan masuknya remdesivir ke dalam tubuh pasien, proses sintesis dari RNA virus bisa terhambat dan tidak menimbulkan kerusakan yang lebih luas.“Saya menyambut gembira obat remdesivir di Indonesia. Kami (tenaga medis) sudah memasukkan remdesivir sebagai salah satu standard of care (untuk Covid-19),” kata Erlina.
Erlina juga mengungkapkan bahwa obat remdesivir covifor ini akan digunakan pada pasien positif COVID-19 dengan gejala yang berat, dan pasien dalam kondisi yang kritis.
(Rie127)