DREAMERS.ID - Di masa pandemi COVID-19 ini, disarankan untuk melakukan pekerjaan dari rumah. Seperti halnya mengadakan meeting pun juga dilakukan dari rumah secara online lewat aplikasi video conference baik lewat HP ataupun laptop.
Saat sedang meeting online tentunya yang menjadi pusat perhatian adalah wajah yang berada di layar. Banyak yang merasa tidak nyaman melihat wajahnya di layar, bahkan melakukan meeting online ini secara tak langsung bisa memengaruhi cara seseorang melihat dan mengkritik diri sendiri.
Melansir CNN Indonesia, meeting online dengan video bisa berdampak bagi kesehatan mental dan citra tubuh seseorang ketika digunakan secara berlebihan.
"Sungguh melelahkan untuk merasa seperti kita harus berusaha lebih keras untuk hadir secara mental dalam pertemuan di mana kita tidak secara fisik tidak melakukannya. Rapat yang diadakan secara online meningkatkan beban kognitif karena menuntut banyak kapasitas dan upaya sadar," kata Dr Martina Paglia, psikolog di The International Psychology Clinic.
Dalam meeting online, kita harus menjaga momentum agar dapat berjalan baik tanpa ada gangguan ataupun kegagalan teknologi yang membuat energi semakin terkuras.
"Pertemuan tatap muka adalah mekanisme penting untuk komunikasi dan menjaga lingkungan yang sehat. Ini cara yang bagus untuk memperkenalkan perasaan, emosi, sikap, gerak tubuh, dan postur kita secara non-verbal. Namun pada rapat virtual, kami perlu melakukan lebih banyak upaya untuk tetap aktif," kata Dr. Martina.
Jika mengalami hal ini dan dibiarkan, maka penggunaan media sosial dan platform konferensi yang berlebihan dapat merusak tingkat produktivitas, kehilangan fokus, dan menurunkan mood.
Dalam studi menunjukkan hubungan antara penggunaan media sosial dengan perasaan depresi dan kesepian. Hasilnya, bahwa penggunaan platform sosial yang lebih sedikit dapat sangat meningkatkan harga diri dan kesejahteraan seseorang.
(bnt)