home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Mantan Pasien COVID-19 Alami Kerusakan Fungsi Organ Tubuh, Bersifat Permanen?

Senin, 07 September 2020 18:15 by Rie127 | 2525 hits
Mantan Pasien COVID-19 Alami Kerusakan Fungsi Organ Tubuh, Bersifat Permanen?
Image Source: Kompas

DREAMERS.ID - Sembuh dari virus COVID-19, bukan berarti sembuh sepenuhnya. Beberapa kasus, pasien mengeluh mengenai dampak yang mereka alami setelah sembuh dari virus corona. Bahkan dampak tersebut dapat bersifat permanen pada tubuh dan pulih dalam waktu lama. Hal itu ditemukan dalam penelitian pendahulu yang dipresentasikan dalam Kongres Internasional Masyarakat Respirasi Eropa baru-baru ini.

Penelitian di Austria ini mengikutsertakan sebanyak 86 pasien Covid-19 dengan gejala parah selama bulan April hingga Juni 2020. Peneliti mengevaluasi pasien yang telah keluar dari rumah sakit secara berkala.

Evaluasi pertama dilakukan pada 6 minggu setelah keluar dari rumah sakit, evaluasi kedua dilakukan pada minggu ke-12, dan evaluasi ketiga pada minggu ke-24. Peneliti juga melakukan pemeriksaan klinis, pengujian laboratorium, analisis fungsi paru-paru, CT scan, dan ekokardiogram jantung.

Pada minggu ke-6, peneliti kemudian menemukan sebanyak 65,9 persen pasien menunjukkan gejala COVID-19 seperti sesak napas dan batuk.

“Pasien mengalami sesak napas yang berlangsung selama enam pekan setelah keluar dari rumah sakit, dan terlihat membaik pada evaluasi kedua,” ujar salah satu peneliti dari University Clinic Innsbruck, Austria, Sabina Sahanic, dikutip dari CNN.

Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021

Sementara itu, dari pemeriksaan CT scan, para peneliti menemukan gangguan patologis pada sekitar 88 persen populasi penelitian. Angka tersebut menurun pada evaluasi kedua menjadi 56 persen. Selain itu, para peneliti juga mencatat adanya disfungsi diastolik ventrikel kiri pada jantung, yang dapat menyebabkan kelainan fungsi paru-paru.

“Penyintas Covid-19 mengalami kerusakan paru-paru selama beberapa pekan setelah dinyatakan sembuh. Namun, seiring waktu, kerusakan tersebut dapat diperbaiki,” kata Sahanic.

Sahanic juga mengungkapkan bahwa penemuan ini dimaksudkan untuk memberitahukan bahwa diperlukan tindakan lebih lanjut yang terstruktur pada pasien yang sembuh dari COVID-19.

Namun, studi ini merupakan penelitian pendahulu dan tidak dipublikasikan dalam jurnal peer-review. Penelitian juga memiliki keterbatasan, seperti jumlah sampel yang sedikit dan banyaknya peserta penelitian yang memiliki riwayat merokok.

(Rie127)

Komentar
  • HOT !
    Danielle NewJeans telah ditunjuk sebagai global ambassador baru untuk merek fashion mewah Prancis Celine....
  • HOT !
    Ten menghadiri acara Paris Fashion Week untuk SAINT LAURENT MEN'S WINTER 24 SHOW yang diadakan di Bourse de Commerce di Paris, Prancis pada tanggal 5 Maret....
  • HOT !
    DREAMERS RADIO kembali mengadakan ‘DJ HUNT’, sebuah ajang audisi untuk mencari DJ atau penyiar radio berbakat di Indonesia! DJ HUNT 2024 gelombang pertama telah diselenggarakan pada 17 Februari lalu di Boxies 123 Mall di Bogor....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)