DREAMERS.ID - Pandemi COVID-19 telah menyerang 216 negara tentunya tidak boleh diremehkan. Termasuk Indonesia pada update terbaru Sabtu (8/8) total 123.503 yang terkonfirmasi positif COVID-19. Para ilmuan dari berbagai negara mulai mencari dan mengembangkan vaksin untuk mengatasi virus corona.
Bukan penelitian vaksin, tetapi baru-baru ini, tim peneliti dari Prancis, Profesor Dr. Jean Bousquet di Universitas Montpellier. Menemukan bahwa negara Korea Selatan dan Jerman yang memiliki makanan fermentasi sayur sawi atau kubis yaitu kimchi dan sauerkraut memiliki tingkat kematian rendah akibat COVID-19.
Dalam jurnal Clinical and Translational Allergy, konsumsi kubis yang difermentasi dalam jumlah tinggi membantu menurunkan kadar ACE2 yaitu enzim yang digunakan COVID-19 untuk masuk ke paru-paru. Bagi mereka yang memiliki enzim ACE2 lebih tinggi, maka lebih rentan terhadap COVID-19.
Baca juga: Begini Cara Menikmati Kimchi Jjigae Seperti Warga Lokal Korea
“Coronavirus berikatan dengan ACE2 yang menyebabkan stres oksidatif, efek pro-inflamasi dan pro-fibrotik. Makanan fermentasi memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan dapat melindungi dari COVID-19 yang parah,” kata Dr. Bousquet.Kimchi juga membantu menjaga kesehatan “mikrobioma usus”, yang merupakan faktor penting dalam sistem kekebalan terhadap virus seperti COVID-19. Tentunya, kimchi bukanlah obat ajaib untuk melawan COVID-19, tetapi tidak ada salahnya untuk mulai lebih sering memasukkan kimchi dalam makanan kamu.
(bnt)