DREAMERS.ID - Baru-baru ini terdapat sebuah studi dari Women's Preventive Services Initiative (WPSI) yang dipublikasikan di jurnal Annals of Internal Medicine mengungkapkan bahwa perempuan disarankan untuk melakukan screening atau mendeteksi gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Hal ini dapat dilakukan lebih awal, yaitu sejak usia 13 tahun. Screening ini juga bertujuan untuk mencegah gangguan kecemasan di masa depan, hal ini dikarenakan perempuan lebih memiliki risiko mengalami gangguan kecemasan dibandingkan dengan laki-laki.
Hal ini dikarenakan perempuan lebih mungkin mengalami kecemasan, dimulai dari faktor biologis, stres hingga pelecehan seksual. Remaja perempuan juga banyak menyimpan ekhawatiran, seperti soal penampilan, sekolah, dan media sosial.
Baca juga: Deretan Idol K-pop yang Pernah Hiatus karena Gangguan Kesehatan Mental
Gangguan kecemasan dapat terjadi pada masa kanak-kanak, dengan usia rata-rata 11 tahun dan dapat berkembang pada pertengahan masa dewasa. Namun, pada umumnya, gangguan kecemasan tersebut akan menurun pada usia sekitar 60 tahun.Gangguan kecemasan sendiri merupakan kondisi mental yang ditandai dengan rasa khawatir berlebihan dan tidak terkendali. Gangguan ini termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, atau sekolah.
(Rie127)