DREAMERS.ID - Para ahli di seluruh dunia hingga saat ini masih mempelajari dan menelitin tentang perkembangan virus corona. Baru-baru ini terdapat studi yang mengatakan bahwa AC (Air Conditioner) menjadi salah satu penyebaran virus corona.
Studi yang dipimpin oleh Jianyun Lu dari Guangzhou Center for Disease Control and Prevention, tim mempelajari 10 kasus yang berbeda dari 3 keluarga berbeda yang makan di restoran yang sama di Guangzhou.
“Aliran udara yang kuat dari AC bisa menyebarkan droplet”. tulis dalam laporan studi mengutip dari Science Times.
Pasien pertama dari 10 kasus tersebut diketahui kembali dari Wuhan pada tanggal 23 Januari lalu. Pasien tersebut makan malam bersama dengan 3 anggota keluarganya. Restoran tersebut tidak memiliki jendela dan hanya mengandalkan AC untuk memperoleh sirkulasi udara. Terdapat 2 keluarga lain yang duduk di sebelahnya dengan jarak 1 meter antar meja.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Di hari berikutnya pasien pertama ini mengalami demam dan batuk, lalu memeriksakan diri ke rumah sakit. dalam waktu 2 minggu, empat anggota keluarga lain, tiga anggota keluarga di meja lain dan dua anggota keluarga di meja lain juga ikut terinfeksi virus corona.“Dari hasil pemeriksaan rute potensial transmisi, kami menyimpulkan penyebab paling memungkinkan adalah transmisi droplet. Kami menyimpulkan bahwa outbreak ini, transmisi droplet didukung oleh AC. Faktor kunci dari infeksi adalah arah aliran udara”. sebut peneliti dalam laporannya mengutip dari South China Morning Post.
Namun, peneliti juga mengungkapkan bahwa penemuan ini kurang konsisten dengan transmisi aerosol atau sejenis debu dan partikel air. Aerosol cenderung mengikuti aliran udara dan konsentrasi aerosol yang lebih rendah pada jarak yang lebih jauh mungkin tidak cukup untuk mengakibatkan infeksi di bagian lain dari restoran.
Karena hal ini, para ahli merekomendasikan untuk melebihkan jarak antar meja dan menyediakan ventilasi yang cukup dalam pencegahan virus di restoran.
(Rie127)
